Antisipasi Alergi Kulit Dengan Berbagai Tes Ini
Sumber: wordpress.com

Fit & Charming / 28 June 2013

Kalangan Sendiri

Antisipasi Alergi Kulit Dengan Berbagai Tes Ini

Lois Official Writer
13333

Alergi dapat disebabkan oleh berbagai hal dan biasanya selalu dapat terlihat dari warna kulit yang ruam, berbintik merah, bersin-bersin ataupun rasa gatal yang menyertai. Bila sering mengalaminya, ada baiknya melakukan tes alergi agar kita tahu kita alergi pada apa dan setidaknya bisa mencegahnya.

“Tes alergi itu perlu. Tetapi itu kan bermacam-macam jadi tergantung sama sensitivitas dan kondisi lingkungan orangnya juga,” jelas dr Indra G Mansur, DHES, SpAnd, ILS, dari Klinik Imunologi & Kesehatan Reproduksi Sayyidah Pondok Kelapa. Berikut ini jenis tes yang bisa dilakukan untuk alergi :

TES KULIT, yang terdiri dari :

Skin prick test (tes tusuk kulit)

Tes ini dilakukan dengan menempatkan setetes larutan yang mengandung allergen pada kulit. Sebelumnya kulit tersebut digores atau ditusuk jarum agar larutan masuk kulit. Jika kulit memerah, gatal di daerah yang digores atau ditusuk (yang disebut wheal) maka orang tersebut alergi terhadap allergen. Hal ini disebut reaksi positif.

Intradermal test

Selama tes ini, sejumlah kecil allergen disuntikkan ke dalam kulit. Tes ini dilakukan setelah zat tersebut tidak menimbulkan reaksi dalam uji tusuk kulit namun masih dicurigai sebagai allergen untuk orang tersebut. Tes ini lebih sensitif dibandingkan uji tusuk kulit, tapi lebih sering positif pada orang yang tidak memiliki gejala pada allergen tersebut (hasil tes positifnya palsu).

Skin patch test (tes tempel kulit)

Pada tes ini, allergen ditempatkan pada pad (seperti plester) yang ditempelkan ke kulit selama 24-72 jam. Tes ini digunakan untuk mendeteksi kulit yang disebut contact dermatitis.

TES DARAH, yang terdiri dari :

Tes darah dilakukan untuk mencari zat dalam darah yang disebut antibodi. Tes ini sering digunakan untuk orang yang tidak mampu melakukan tes kulit. Berikut ini beberapa jenis tes darah :

Tes enzyme-link immunosorbent (ELISA, EIA)

Tes ini mengukur tingkat darah dari jenis antibody (immunoglobulin E atau IgE) yang mungkin dibuat tubuh dalam menanggapi allergen tertentu. Kadar IgE seringkali lebih tinggi pada orang yang memiliki alergi atau asma.

Tes radioallergosorbent testing (RAST)

Tes ini juga disebut sebagai immunoassay capture test (ImmunoCAP, UniCAP, atau Pharmacia CAP) dan dapat digunakan untuk memberikan informasi lebih lanjut setelah tes ELISA. RAST merupakan pemeriksaan darah yang akurat untuk mengukur kadar IgE spesifik dalam darah.

Lakukan tes di atas jika Anda selalu merasa  gatal jika makan atau mengalami sesuatu. Dengan tes, Anda bisa tahu apa yang menjadi penyebabnya dan bisa menghindari hal tersebut atau melakukan antisipasi lebih dahulu.

Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami