Penderita Bipolar yang Moody Pun Bisa Tampil Menawan

Fit & Charming / 23 March 2012

Kalangan Sendiri

Penderita Bipolar yang Moody Pun Bisa Tampil Menawan

Lois Official Writer
7037

Manusia unik dengan segala ciri-cirinya. Ada yang stabil perasaannya, namun ada juga yang tidak. Tentunya hal ini mempengaruhi penampilan mereka. Khususnya bagi orang yang tidak stabil perasaannya, kadang bisa sedih seminggu lalu bahagia berlebihan seminggu tanpa ada sebab jelas. Keadaan yang disebut sebagai bipolar ini membuat penampilan pun terpengaruh.

Gejala

Saat seseorang menderita bipolar, ada gejala fisik yang terjadi seperti kulit kepala seperti kering, rambut terasa keras seperti dijambak, kepala terasa pening, jantung berdebar-debar, tubuh terasa lelah / lemas, kurang bergairah, dan ngantuk seperti kurang tidur. Hal-hal ini tentunya akan membuat kita terlihat tua, tidak bersemangat dan akhirnya pun mempengaruhi penampilan bukan?

Masa bodoh. Orang-orang yang menderita bipolar disorder kadang-kadang pesimis dan bersikap masa bodoh. Jika masa depannya saja dianggap masa bodoh, apalagi penampilannya. Karena itu, penting untuk diperhatikan.

Perubahan selera makan. Makanan, terutama yang sehat, merupakan salah satu unsur terpenting agar tubuh dapat tampil fit dan sehat. Tapi, jika makanan pun dipengaruhi, betapa bahayanya.

Penanganan

Dan tahukah Anda penanganan yang paling efektif?

Olahraga. Menurut salah satu mantan penderita bipolar, Tarjum, dia mengatakan bahwa kesembuhannya sangat tergantung pada kegiatan olahraga, terutama olahraga beregu.

Bersosialisasi. Pada penderita bipolar harus bersosialisasi dengan teman. Karena tidak sesuai dengan suasana hati, tentunya mereka akan merasa sangat keberatan. Tapi bersosialisasi dapat membuat mereka melupakan perasaan mereka.

Hiburan. Siapapun butuh hiburan. Hiburan dapat membuat orang merasa lebih tenang dan senang.

Rambut dan Wajah. Wajah merupakan faktor penting yang selalu dilihat orang. Karena itu, inilah pentingnya tugas keluarga yang dapat membantu penderita bipolar. Dukungan keluarga dapat berupa mengingatkan mereka dan mendukung mereka untuk sembuh. Selain itu, kita perlu juga memperhatikan rambut. Setidaknya, sarankan untuk menyisir rambutnya secara teratur. Lakukan secara rutin, bahkan penderita bipolar pun dapat peduli tentang penampilannya.

Ketika sakit, sakit apapun itu, tubuh menjadi tidak fit sehingga penampilan pun ikut terpengaruh. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jiwa dan tubuh saling mempengaruhi. Jiwa kuat, maka tubuhpun sehat. Tubuh yang sehat, bisa membantu kekuatan jiwa.

Sumber : mediaindonesia-rnw/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami