Tubuh sangat memerlukan gizi dan nutrisi yang terdapat dalam berbagai jenis makanan termasuk buah. Tapi, apa jadinya jika buah itu diberi zat pengawet dan formalin? Untuk itu, kali ini Jawaban.com akan membagikan bagaimana cara mendeteksi apakah buah itu telah diberi formalin atau tidak. Jika iya, bagaimana cara membersihkan formalin itu, akan kita bahas tuntas.
Pemberian formalin umumnya dilakukan pada anggur, jeruk, apel, dan ikan impor. Pewarnaan biasanya dilakukan terhadap pir, mangga, belimbing, pisang, jeruk, dan semangka impor.
Ada beberapa cara sederhana yang dapat ditempuh untuk mengetahui buah berformalin. Jika buah yang dijual masih terdapat tangkainya. Jika tangkai sudah tampak layu, sementara buahnya masih sangat segar dengan bau menyengat yang bukan bau buah, maka buah itu patut diwaspadai.
Untuk melihat apakah buah diberi zat pewarna atau tidak, buah tersebut biasanya meninggalkan bekas lubang kecil agak dalam, bekas suntikan umumnya berada di ujung buah yang ada tangkainya. Khusus buah yang sudah disuntik dengan pewarna tekstil, biasanya berwarna lebih terang dan meninggalkan bekas di mulut.
Untuk buah berlilin, biasanya lebih mengkilat. Kerik pakai pisau dan serbuk-serbuk putih akan berjatuhan bila memang mengandung lilin. Cara lain yaitu membakar buah secara langsung, jika mengandung lilin maka kulit buah akan basah seperti minyak. Namun, ada cara yang lebih terjamin lagi.
Untuk mendeteksi buah yang mengandung formalin, Anda bisa menggunakan test kit formalin yang bisa didapatkan di toko kimia. Harganya rata-rata di kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta. Caranya buah yang akan diuji dipotong kecil-kecil, ambil sedikit saja kurang lebih 10 gram. Rendam dengan air hangat sekitar 10 ml. Ambil air rendaman sebanyak 5 ml, kemudian teteskan test kit formalin kurang lebih 1 tetes. Biarkan 10 menit, jika dalam waktu tersebut air berubah warna menjadi ungu, berarti buah tersebut mengandung formalin.
Meskipun demikian, jangan takut untuk mengkonsumsi buah. Asalkan kita bisa mengetahui ciri-ciri buah yang sehat maka kita bisa aman mengkonsumsinya. Karena bagaimanapun juga, buah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Sumber : republika-surabayapost by lois horiyanti/jawaban.com