7 Minyak Paling Disarankan Ahli Ilmu Gizi

Gizi & Nutrisi / 13 August 2010

Kalangan Sendiri

7 Minyak Paling Disarankan Ahli Ilmu Gizi

Budhi Marpaung Official Writer
7365

Sudah bukan hal yang baru kalau minyak terbagi menjadi dua, yakni minyak yang sehat dan tidak sehat. Secara sederhana, definisi dari minyak yang sehat adalah minyak yang bagus dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia, sedang minyak yang tidak sehat adalah minyak yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Apabila diberikan pilihan (terlepas dari harga produk), apakah ingin mengonsumsi minyak sehat atau yang tidak sehat, tentu Anda semua akan memilih opsi pertama bukan? Keputusan Anda ini adalah hal yang logis karena pada dasarnya tidak ada satupun manusia yang ingin merasakan sakit dalam hidupnya.

Berangkat dari hal tersebut, tentu Anda ingin mengetahui jenis minyak apa sih yang termasuk dalam kategori bagus untuk kesehatan tubuh manusia? Berikut 7 jenis minyak yang dimaksud dan juga merupakan rekomendasi dari para ahli ilmu gizi.

1. Minyak Zaitun

Kandungan polifenol dalam minyak zaitun yang merupakan komponen antioksidan dan antiinflamasi, mampu menjaga kolesterol LDL agar tidak menggumpal dan lengket di dinding arteri. Penggumpalan ini biasanya merupakan salah satu penyebab seorang terkena penyakit jantung.

2. Minyak Kenari

Kenari mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menangkal peradangan dalam tubuh, sehingga bisa mencegah penggumpalan darah. Selain itu, minyak ini juga bisa menurunkan stres dan mengurangi lemak di perut.

3. Minyak Biji Labu

Hanya dengan satu sendok makan minyak biji labu, 41 persen kebutuhan tubuh manusia akan vitamin E sudah dapat terpenuhi. Antioksidan pada vitamin E dan lemak tak jenuh melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan kanker.

4. Minyak Biji Rami (Hempseed)

Rasio omega-6 dan omega-3 pada minyak rami sesuai dengan rasio menyehatkan, yaitu sekitar 4:1.

5. Minyak Biji Kapas (Safflower)

Saat Anda hendak memilih minyak biji kapas,  carilah yang kandungan oleat-nya tinggi. Jenis ini memiliki lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung ketimbang minyak biji kapas biasa.

6. Minyak Kanola

Minyak jenis ini merupakan salah satu minyak yang disukai para ahli gizi internasional. Bukan apa-apa, tingginya kandungan lemak tak jenuh tunggal sangat membantu manusia terhindar dari penyakit jantung. Agar memberikan manfaat yang maksimal, pilihlah minyak kanola yang berkualitas bagus.

7. Minyak Wijen

Minyak wijen mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Asam lemak omega-6 dalam minyak wijen membantu mengurangi gangguan kulit, seperti eksim. Sayangnya, kandungannya sangat besar sehingga perlu diperhatikan penggunaannya.

Minyak wijen juga mengandung sumber baik dari lignan, yaitu tipe fitoesterogen yang mampu menurunkan tekanan darah. Namun, sebaiknya batasi asupan minyak wijen, tak lebih dari satu sendok makan per hari.

Demikian tujuh jenis minyak yang berkategori sehat dan paling disarankan para ahli ilmu gizi. Namun sebagai informasi tambahan, tidak semua minyak yang disebutkan diatas dapat Anda temukan di Indonesia. Hanya jenis minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak wijen saja yang sudah ada dan diperjualbelikan di negara ini.

Sumber : Kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami