Dokter gigi sudah banyak yang menyarankan untuk melakukan flossing (membersihkan gigi dengan alat seperti benang). Metode baru ini disarankan karena akan membuat gigi lebih bersih, karena dapat membersihkan bagian yang sulit dijangkau. Rupanya, flossing tidak hanya dapat sehatkan gigi ataupun gusi, namun juga dapat sehatkan sendi atau rheumatoid arthritis (RA).
Hal itu dikarenakan bakteri yang menyebabkan penyakit gigi dan gusi juga berdampak pada perkembangan RA. Itu sebabnya menurut penelitian PLoS Pathogens, flossing memiliki implikasi lebih dari kesehatan gusi. “RA dan penyakit gusi secara mengejutkan memiliki kondisi klinis yang serupa,” ujar penulis penelitian utama, Jan Potempa, PhD, DSc.
“Pada akhirnya (bakteri tersebut membuat) sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri, sehingga menyebabkan hilangnya gigi dan perusakan parah, serta melumpuhkan fungsi sendi yang disebut RA,” jelasnya.
Adapun bakteri dalam mulut bisa mempengaruhi sendiri dikarenakan Porphyromonas gingivalis, yaitu bakteri yang menyebabkan modifikasi tidak wajar pada protein. Saat sistem kekebalan tubuh kita berada pada tingkat tinggi karena peradangan, maka protein yang terdapat dalam berbagai tempat di tubuh , salah satunya sendi, akan dianggap sebagai musuh, dan itu membuat RA berkembang.
Karena itulah, flossing sangat disarankan oleh dokter gigi karena memang kesehatan mulut menjadi pertanda penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lakukanlah flossing rutin sekali sehari agar mulut tetap sehat dan bersih.
Baca juga :
Sebelum Menyesal, Ini Untungnya Tetap Perawan
Penyakit yang Bisa Menular Lewat Ciuman
Ulasan Lengkap Spesifikasi Samsung Galaxy S5
Kebaikan Supir Angkot yang Mencerahkan Hari Anda
The Right One, Bertemu di Saat yang Tepat Pula
Sumber : detik.com by lois ho/jawaban.com