Tips-Tips Menjaga dan Merawat Organ Intim Wanita
Sumber: evo.com

Solusi Sehat / 3 July 2013

Kalangan Sendiri

Tips-Tips Menjaga dan Merawat Organ Intim Wanita

Budhi Marpaung Official Writer
15453

Sebagai kaum wanita, menjaga dan merawat alat reproduksi atau organ intim sangatlah diperlukan. Ini dilakukan bukan semata-mata agar suami tidak “jajan” di luar, tetapi lebih daripada itu agar diri Anda tidak mengalami masalah-masalah kesehatan berhubungan bagian intim Anda tersebut.

Seperti diungkapkan oleh dr. Inneke Sirowanto, Sp. OG, Spesialis Obstetri Dan Ginekologi, alat kelamin wanita sangat rentan dengan sejumlah penyakit seperti radang panggul atau kelainan pada struktur vagina.

Oleh sebabnya, Anda perlu membaca dan mengetahui tips-tips menjaga dan merawat alat reproduksi wanita di bawah ini:  

1. Biasakan untuk membilas vagina setiap kali selesai buang urin atau air besar, harus membilasnya sampai bersih, yaitu dengan membasuh menggunakan air bersih dari arah depan ke belakang setiap kali usai buang air kecil atau buang air besar. Kemudian basuh dengan tissu sekali usap sebelum mengenakan celana dalam. Karena jika sekitar organ dibiarkan lembab, maka jamur akan tumbuh dengan mudah.

2. Perhatikan jenis kertas tisu yang digunakan untuk membersihkan daerah vagina. Lendir dan air memang terserap dengan baik oleh tisu. Namun tisu yang digunakan bisa saja tercemar oleh kuman dan bakteri penyebab infeksi.

3. Gantilah celana dalam paling tidak 2x dalam sehari, apalagi saat udara panas. Pastikan memilih celana dalam yang mudah menyerap keringat, misalnya katun.

4. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat akan menekan otot vagina dan membuat suasana lembap, misalnya celana jeans, karena dapat memicu kelembapan dan memberi peluang jamur tumbuh subur pada area ini.

5. Sebaiknya menggunakan air yang berasal dari kran jika berada di toilet umum, hindari penggunaan air yang berasal dari tempat penampungan karena menurut penelitian air yang ditampung di toilet umum dapat mengandung bakteri dan jamur.

6. Hindari penggunaan pantyliner beraroma (parfum) atau secara terus menerus setiap hari karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Pantyliner hanya digunakan saat mengalami keputihan saja, selalu mempersiapkan celana dalam lebih untuk ganti.

7. Gunakan pembalut dengan permukaan yang lembut dan kering sehingga tidak menimbulkan iritasi ketika anda menstruasi. Selain itu gantilah pembalut sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak, minimal 5-6 jam sekali. Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi media tumbuhnya kuman penyebab infeksi.

8. Hindari penggunaan cairan khusus pembersih organ intim secara rutin karena akan mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Bila terlalu sering dipakai, justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal di area organ intim.

9. Hindari hubungan seks saat haid. Karena saat menstruasi dinding rahim cenderung lebih lunak sehingga dapat menyebabkan luka.

10. Hindari stres berlebihan dan beralihlah ke gaya hidup aktif dengan teratur berolahraga dan konsumsi makanan seimbang.

Melakukan semua poin di atas secara kontinu memang bukan perkara mudah, tetapi jangan patah arang. Terus lah menjalankannya karena lama kelamaan apa yang Anda pikir dan rasakan susah justru akan menjadi mudah dikerjakan. Akhir tulisan, selamat mempraktikkan !


Baca juga :

Jika Wanita Alami Menopause, Pria Alami Andropause

Anak Pendeta

Thread Forum JC : Pengumuman Pemenang Lomba "Provokator" Komentar yang Positif & Inspiratif !

Kisah Nyata Rasmi : Kecelakaan Maut Ancam Keutuhan Rumah Tanggaku

Sumber : masnug.com / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami