Genangan air hingga kini masih terus terlihat di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Banjir yang melanda ibukota selama kurang lebih sepekan kemarin pun menyisahkan beberapa pekerjaan bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga para warganya.
Salah satu PR (baca : peer / pekerjaan rumah) yang harus segera mendapatkan penanganan serius adalah mengatasi sakit demam berdarah yang kemungkinan besar akan diderita oleh masyarakat Jakarta.
Seperti diketahui, di saat musim hujan biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti (nyamuk yang menularkan penyakit demam berdarah). Jika sudah begini maka otomatis risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH, mengatakan agar terhindar dari demam berdarah maka masyarakat mau tidak mau harus melakukan 3M.
Adapun 3 M yang dimaksud, lanjut Murti, adalah mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
“Masyarakat harus lebih waspada dan segera membawa keluarganya ke sarana kesehatan apabila ada yang sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, serta disertai tanda-tanda pendarahan,” pungkasnya.
Jangan pernah untuk menyepelekan apa yang sudah disarankan oleh para dokter. Dengarkan apa yang ia sampaikan karena itu pastilah berguna bagi kita.
Baca juga :
Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya
Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya
3 Tips Hadapi Putus Cinta Secara Kristiani
Solusi Sehat Pasca Menderita Tifus
Daily Devotional, Kamis (18/1) : Tunggu Sampai Akhir
Sumber : okezone.com / bm