Kiat Membeli Ikan, Seafood Dan Kerang Segar

Solusi Sehat / 9 May 2011

Kalangan Sendiri

Kiat Membeli Ikan, Seafood Dan Kerang Segar

Lestari99 Official Writer
8677

Mengetahui bagaimana cara memilih ikan maupun seafood segar merupakan hal yang penting untuk mengolah makanan ikan yang sehat. Kecuali Anda menangkap ikan sendiri, Anda tidak akan benar-benar tahu seberapa segar ikan yang akan Anda konsumsi. Tapi sebenarnya membeli ikan segar sangatlah mudah jika Anda tahu bagaimana memilihnya. Berikut adalah tips untuk memilih ikan yang segar.

Ikan Secara Keseluruhan

1. Carilah mata ikan yang cerah dan jelas. Mata adalah indikasi jelas dari ikan yang segar, karena mata cepat memudar menjadi kusam abu-abu. Ikan bermata kusam mungkin aman untuk dimakan namun ikan tersebut telah melewati saat segar terbaiknya untuk dikonsumsi.

2. Berikutnya lihatlah pada kulit ikan itu sendiri. Apakah sisiknya terlihat bersinar? Apakah terlihat berkilau dan bersih? Atau warnanya telah memudar atau memiliki warna belang pada sisiknya? Jika ya, kemungkinan ikan tersebut sudah tidak lagi segar.

3. Cek aromanya. Ikan segar seharusnya memiliki aroma seperti air bersih, air asin atau bahkan seperti ketimun. Jika Anda membeli ikan yang sudah berbau amis, memasaknya tidak akan memperbaiki aromanya.

4. Lihatlah insangnya. Insang harus berwarna merah segar. Jika sudah lama, insang akan berubah warna menjadi bata pudar.

Ikan Fillet

1. Carilah daging segar. Semua ikan memudar dengan bertambah lamanya mereka di luar air. Jika fillet masih memiliki kulit, kulit akan terlihat cerah seperti kulit ikan pada umumnya – mengkilap bagaikan logam.

2. Cium aromanya. Mengecek aroma pada ikan fillet sangatlah penting. Ikan fillet tidak seharusnya memiliki aroma yang menusuk.

3. Apakah ada cairan pada daging ikan? Jika demikian cairannya harus bening, bukan susu. Cairan susu pada fillet merupakan tahap awal dari pertanda daging ikan busuk.

4. Jika penjual ikan mengijinkan Anda, tekanlah daging ikan dengan jari Anda. Daging yang Anda tekan haruslah ulet dan kembali ke bentuk semula. Jika pada daging tercipta lekukan dan tidak hilang, tinggalkan daging tersebut.

Ikan Hidup

Cara terbaik untuk memilih ikan hidup, kepiting atau lobster adalah dengan memperhatikannya secara seksama dan memastikan kondisi ikan tersebut baik dan memang benar-benar masih hidup. Apakah ia berlarian di dalam tempat penampungannya? Apakah ia berenang dengan bahagia? Atau berdiam di sudut dan bergerak perlahan-lahan dengan susah payah? Jika ya, jangan pilih ikan yang seperti itu. Lobster dan kepiting biasanya melaparkan diri mereka sendiri selama berada di dalam tempat penampungan dan Anda tidak akan kebagian apa-apa jika mereka telah berada di sana selama berminggu-minggu.

Cara terbaik untuk mendapatkan ikan hidup dalam kondisi paling segar adalah dengan memiliki pertemanan dengan penjual ikan dan mencari tahu kapan pengiriman baru tiba. Rencanakan untuk membeli pada saat-saat itu dan Anda pun akan dihargai oleh penjual ikan atas usaha ekstra Anda.

Kerang

Belilah kerang hanya di pasar ikan terbaik. Pasar ikan yang baik adalah tempat di mana perputaran penjualan ikan begitu cepat sehingga Anda dapat yakin akan mendapatkan kerang, tiram maupun ikan yang segar. Anda mungkin masih bisa mendapatkan kerang mati, tapi rasionya jauh lebih rendah.

Seperti apakah kerang mati itu? Kerang yang dijual hidup harus dapat berinteraksi terhadap Anda. Tempatkan kerang di atas meja lalu mundur sejenak. Kemudian tekanlah cangkangnya : cangkang tersebut harus menutup lebih ketat dari sebelumnya. Agak sulit untuk melakukan hal ini dengan tiram, tapi kerang dan kepiting pasti akan bereaksi. Anda juga dapat mengenali kerang mati setelah memasaknya. Kerang yang mati tidak akan membuka setelah matang. Buanglah kerang yang seperti itu.

Kerang Kipas, Kasus Khusus

Kerang kipas hampir selalu dijual dengan cangkangnya, jadi apa yang Anda perlu perhatikan adalah kerang kipas dengan “kemasan kering”, yang berarti mereka tidak dikirim dan disimpan dalam air garam. Apakah kerang kipas yang Anda lihat berkubang dalam cairan susu? Jangan beli kerang kipas yang seperti itu. Lebih baik membeli kerang kipas beku atau dalam paketan segel kedap udara, karena bagaimanapun akan lebih baik daripada kerang kipas basah yang dikemas dengan mutu yang rendah.

Udang

Untuk yang satu ini sangatlah mudah. Belilah yang masih dalam bentuk utuh dan beku. Dalam bentuk utuh karena kulit udang akan melindunginya dari kerasnya pembekuan tanpa kehilangan banyak air, dan udang yang beku karena udang cepat matang saat dimasak dan cepat pula membusuk bila dibiarkan begitu saja.

Jika Anda berada dekat dengan kawasan udang atau memiliki akses untuk memiliki udang segar, belilah dengan segala macam cara. Tentu saja dengan kepala udang yang masih terpasang. Karena kepala udang yang masih terpasang akan membuatnya tetap lembab. Bayangkan saja nikmatnya udang yang kering dan matang.

Semua tips mengenai udang berlaku juga untuk udang laut. Kecuali Anda bisa mendapatkan udang laut yang hidup, maka ikutilah petunjuk pembelian lobster maupun kepiting.

Cumi-Cumi Atau Gurita

Cumi-cumi dan gurita seringkali sudah terjual habis sebelum dibekukan sehingga Anda harus membeli cumi-cumi maupun gurita yang telah dibekukan. Cumi yang dikenal sebagai cumi dan sepupunya gurita yang lebih kaya rasa sangat baik bila dibeli dalam keadaan beku.

Sekali lagi, jika Anda dapat membeli cumi dan gurita – belum termasuk sotong – dalam keadaan segar, maka lakukanlah! Mereka mendapat perlakuan khusus di pasar ikan yang baik dan memang harus seperti itu. Seperti ikan, Anda pertama-tama harus melihat pada matanya, yang harus terlihat bersih dan cerah.

Pasar Ikan

Akhirnya, kondisi dari pasar ikan itu sendiri. Hal mutlak yang perlu digarisbawahi adalah toko ikan tidak boleh bau. Jika Anda berjalan di pasar ikan dan tercium bau yang kurang sedap, segera berbalik dan pergi.

Sumber : about.com
Halaman :
1

Ikuti Kami