Tawaran Menarik Dari Mengikut Tuhan

Ayat Renungan:

Yohanes 12: 26, “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”

Matius 11: 29-30, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

 

Ayat renungan pagi ini bicara tentang melayani. Kata “melayani” sendiri diulang sebanyak tiga kali di dalam ayat ini. Melalui ayat ini Yesus memberitahukan tawaran yang menarik dari mengikut Dia. Jadi saat kita mau menjadi murid, maka kita juga harus menjadi pelayan-Nya. Sebagaimana posisi Yesus yang adalah sahabat, guru dan juga Bapa demikian pula kita sebagai hamba, murid dan anak.

Sebagai orang percaya, adalah sebuah kehormatan jika kita bisa melayani Tuhan dalam hidup kita. Yesus sendiri menegaskan bahwa ketika kita mau melayani Dia, kita akan dituntun untuk belajar dan melalui pertolongan Roh Kudus kuk yang kita pikul pun akan terasa ringan.

“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” - Matius 11: 29-30

Untuk mengalaminya, kita perlu berjuang mengikut Tuhan. Hal ini berarti kita mau melatih diri kita untuk memiliki karakter seorang hamba. Jika tidak, kita tidak akan masuk ke dalam kriteria seorang pelayan seperti yang disampaikan dalam Yohanes 12: 26, “Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku…” Beberapa orang tampaknya menganggap bahwa mereka bisa melayani Tuhan lewat tindakan dan pikirannya sendiri. Tapi hal itu hanya berarti bahwa kita sedang melayani diri kita sendiri, bukan melayani Kristus!

Jadi jika kita mau benar-benar melayani Tuhan, jangan melayani dengan mengikuti kehendak hati kita sendiri. Tetapi lakukanlah sesuai dengan kehendak dan kebenaran firman Tuhan.

 

Action: Buatlah daftar beberapa karaktermu yang masih belum sesuai dengan karakter seorang pelayan. Lalu mulai membuat daftar karakter apa yang setiap hari perlu kamu perbaiki, misalnya berkompromi dengan perkataan buruk lalu hari ini minta Roh Kudus untuk memampukanmu untuk menyikapi karakter tersebut dengan tegas. Perbaiki satu karakter setiap hari!

Ayat Hafalan: Roma 12: 11, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”  

Related Articles