-
Share:
Keterbukaan dalam Keluarga, Rahasia Hubungan yang Sehat Menurut Alkitab
Aprita L Ekanaru Official Writer
Keterbukaan dalam keluarga adalah fondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih. Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk hidup dalam terang dan saling mengasihi tanpa menyembunyikan kebenaran.
Sayangnya, banyak keluarga modern yang masih sulit berkomunikasi dengan jujur karena takut disalahpahami atau merasa tidak didengarkan. Padahal, kejujuran dan keterbukaan merupakan bentuk nyata dari kasih sejati yang diajarkan Alkitab.
“Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.”
— Yakobus 5:16
Keterbukaan menurut Alkitab bukan hanya soal berkata jujur, tetapi juga tentang hidup dalam terang. Ini berarti tidak menutupi perasaan, kesalahan, atau luka, melainkan berani membagikannya dengan hati yang rendah.
BACA JUGA:
Ratusan Orang Tua Telah Diwisuda dan Siap Jadi Agen Pemulihan Keluarga!
Saat Hubungan Sama Orang Tua Retak, Pesan Ini Bisa Bantu Untuk Pulihkan Hubungan Keluarga
“Jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain...”
— 1 Yohanes 1:7
Melalui keterbukaan, setiap anggota keluarga dapat mengalami kesembuhan batin dan memperdalam kasih. Inilah wujud nyata dari iman yang hidup, iman yang membangun relasi, bukan menyembunyikan diri.
Hambatan Keterbukaan dalam Keluarga
1. Takut dihakimi atau disalahpahami
Banyak orang memilih diam karena takut dianggap lemah.
2. Kurangnya waktu untuk komunikasi
Rutinitas dan kesibukan sering membuat keluarga kehilangan waktu untuk berbagi hati.
3. Luka masa lalu
Pengalaman ditolak atau dikritik membuat seseorang menutup diri.
Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk membangun suasana yang aman, di mana setiap orang dapat jujur tanpa takut dihakimi. Keterbukaan tumbuh di tanah kasih dan penerimaan.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>
Cara Membangun Keterbukaan dalam Keluarga Kristen
Berikut langkah-langkah praktis agar keluarga hidup dalam keterbukaan seperti yang diajarkan Alkitab:
1. Mulailah dari Diri Sendiri
Jadilah teladan dalam berkata jujur dan mengakui kesalahan. Sikap terbuka akan menginspirasi anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama.
2. Ciptakan Ruang Aman
Saat seseorang berbicara jujur, dengarkan tanpa menghakimi. Gunakan kata-kata yang membangun, bukan melukai.
3. Doakan Satu Sama Lain
Doa keluarga bukan sekadar kebiasaan rohani, tetapi juga momen untuk membuka hati di hadapan Tuhan dan sesama.
4. Gunakan Waktu Berkualitas
Sisihkan waktu khusus untuk berbicara dari hati ke hati tanpa gangguan gadget atau pekerjaan.
BACA JUGA:
4 Cara Memperjuangkan Kesatuan Keluarga di Dalam Tuhan
Tema Natal 2025 PGI: Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga
Teladan Keterbukaan dari Yesus
Yesus Kristus menunjukkan keterbukaan sejati dalam hidup-Nya. Ia tidak menyembunyikan perasaan, Ia menangis, marah terhadap dosa, dan berbagi pergumulan kepada Bapa.
Dengan meneladani Yesus, keluarga Kristen dapat belajar bahwa keterbukaan adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kasih yang sejati tidak menutupi luka, tetapi mengobatinya dengan pengampunan.
“Dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan.”
— 1 Yohanes 4:18
Mari membangun keluarga yang tidak penuh rahasia, melainkan penuh kasih, kepercayaan, dan kejujuran seperti yang diajarkan oleh Alkitab.
Apakah keluarga Anda sedang membutuhkan topangan doa? Kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan doa untuk Anda.
Sumber : Jawaban.comHalaman :
Tampilkan per Halaman
