-
Share:
Bill Maher Soroti Genosida Kristen di Nigeria yang Tidak Dilirik Media
Claudia Jessica Official Writer
Komedian dan pembawa acara HBO, Bill Maher, mengkritik keras media internasional karena bungkam terhadap genosida Kristen di Nigeria yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam acara Real Time with Bill Maher yang tayang Jumat (11/10), Maher menyebut umat Kristen di negara Afrika tersebut tengah “dibunuh secara sistematis.”
“Fakta bahwa isu ini tidak muncul di radar publik sungguh luar biasa,” kata Maher. “Kalau kamu tidak tahu apa yang sedang terjadi di Nigeria, berarti sumber beritamu buruk; kamu hidup di dalam gelembung.”
Lebih dari 125 Ribu Umat Kristen Dibunuh Sejak 2009
Maher mengutip data dari berbagai laporan yang menunjukkan bahwa kekerasan terhadap umat Kristen di Nigeria telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang sejak tahun 2009.
“Saya bukan orang Kristen, tapi mereka benar-benar membunuh umat Kristen di Nigeria secara sistematis. Sejak 2009, sudah lebih dari seratus ribu orang tewas dan 18 ribu gereja dibakar. Pelakunya adalah kelompok Islam radikal Boko Haram,” ujarnya.
Menurut laporan International Society for Civil Liberties and the Rule of Law (Intersociety), total 125.009 umat Kristen tewas akibat serangan kelompok jihad sejak 2009. Dalam periode yang sama, 19.100 gereja telah dibakar. Bahkan sejak awal 2024, lebih dari 7.000 orang Kristen kembali menjadi korban pembunuhan.
Serangan Sistematis Terhadap Komunitas Kristen
Maher menilai apa yang terjadi di Nigeria merupakan upaya nyata untuk menghapus populasi Kristen dari satu negara.
“Ini jauh lebih mirip genosida dibandingkan apa yang terjadi di Gaza. Mereka benar-benar berusaha menghapus populasi Kristen dari seluruh negara,” tambahnya.
Maher juga mempertanyakan mengapa isu ini tidak menarik perhatian masyarakat dunia, termasuk kalangan muda yang kerap vokal terhadap isu kemanusiaan.
“Di mana para anak muda yang biasanya turun ke jalan untuk memprotes hal-hal seperti ini?” tanya Maher.
Nigeria Masuk Daftar Negara Paling Berbahaya bagi Umat Kristen
Lembaga pengawas penganiayaan Kristen, Open Doors, menempatkan Nigeria di peringkat ke-7 dalam World Watch List, yaitu daftar negara dengan tingkat penganiayaan tertinggi terhadap umat Kristen.
“Menurut penelitian kami, lebih banyak orang Kristen yang dibunuh karena iman mereka di Nigeria dibandingkan di seluruh dunia digabungkan,” tulis laporan Open Doors.
Seruan untuk Membuka Mata Dunia
Pernyataan Bill Maher menjadi sorotan karena datang dari seorang yang dikenal ateis dan jarang berbicara tentang isu agama.
Namun, dalam kasus ini, ia menyuarakan kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa umat Kristen di Nigeria dan mendesak media global agar tidak lagi menutup mata terhadap genosida yang sedang terjadi.
Ribuan saudara seiman di Nigeria sedang berjuang mempertahankan iman mereka di tengah ancaman maut.
Sebaiknya tidak menutup mata dan lebih baik untuk bersatu dalam doa agar Tuhan melindungi, menguatkan, dan memberikan damai bagi mereka yang menderita karena nama Kristus. Kiranya belas kasih Kristus juga menyalakan hati kita untuk peduli dan menjadi suara bagi mereka yang tidak bisa bersuara.
Sumber : CBN News InternationalHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
