Kasus HIV/AIDS Melonjak di Indonesia, 4 Kota Ini Alami Peningkatan Kasus yang Signifikan
Sumber: Getty Images Signature | atakan

News / 29 September 2025

Kalangan Sendiri

Kasus HIV/AIDS Melonjak di Indonesia, 4 Kota Ini Alami Peningkatan Kasus yang Signifikan

Claudia Jessica Official Writer
2339

HIV/AIDS masih menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat kita. Meski sudah banyak kampanye pencegahan, angka kasusnya terus bertambah di berbagai daerah.

Fakta ini mengingatkan kita bahwa penyakit ini bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut pola hidup, pergaulan, dan pilihan yang kita ambil sehari-hari.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kota di Indonesia mencatat kenaikan signifikan kasus HIV/AIDS. Berikut empat di antaranya:

1. Semarang

Di Kota Semarang, angka kasus HIV terus menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Dari 601 kasus pada 2022, naik menjadi 689 kasus pada 2023, dan kembali bertambah menjadi 691 kasus pada 2024. Angka ini membuat Semarang berada di posisi yang perlu diwaspadai.

Kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) disebut menjadi populasi utama risiko penularan tertinggi. Pemerintah kota pun memperluas layanan tes HIV, mulai dari puskesmas malam hingga layanan keliling (VCT mobile) yang mendatangi kos-kosan, tempat hiburan malam, hingga spa.

Upaya ini dilakukan agar masyarakat tidak takut melakukan tes dan bisa segera ditangani bila ditemukan positif.

2. Majalengka

Di Majalengka, peningkatan kasus HIV/AIDS bahkan disebut cukup tajam. Hal ini terungkap ketika Satpol PP bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) melakukan razia di sejumlah kos-kosan. Dari operasi tersebut, petugas mendapati 12 pasangan bukan suami istri yang tinggal satu kamar.

Dinas Kesehatan Majalengka menyatakan seluruh puskesmas kini siap melayani pengobatan HIV/AIDS. Namun, mereka mengingatkan bahwa penderita tidak boleh menghentikan terapi secara sepihak. Bila terapi terputus, proses pengobatan harus diulang dari awal dan bisa memperburuk kondisi.

3. Ponorogo

Kabupaten Ponorogo juga mencatat kenaikan yang signifikan. Dalam kurun waktu dari Januari hingga Agustus 2025, ditemukan 114 kasus baru HIV. Angka ini muncul dari berbagai latar belakang, mulai dari pelanggan seks (25 kasus), pekerja seks (23 kasus), kelompok LSL (13 kasus), hingga pelajar dan calon pengantin.

Dinas Kesehatan setempat menargetkan skrining terhadap hampir 15 ribu orang sepanjang tahun 2025. Hingga bulan Agustus, lebih dari setengah target sudah dijalankan. Melalui skrining ini, diharapkan kasus HIV/AIDS bisa lebih cepat ditemukan dan ditangani, sehingga rantai penularan tidak semakin meluas.

4. Blora

Lonjakan juga terjadi di Blora, dengan tambahan 145 kasus baru HIV hanya dalam delapan bulan pertama tahun 2025, lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, Dinas Kesehatan menekankan bahwa kenaikan ini bukan karena wabah baru, melainkan berkat skrining masif yang mereka lakukan.

Program skrining menargetkan kelompok berisiko tinggi dan ibu hamil di seluruh puskesmas. Dengan cara ini, kasus yang sebelumnya tidak terdeteksi, dapat dapat diidentifikasi lebih cepat dan segera ditangani.

Meningkatnya kasus HIV/AIDS di berbagai daerah bisa menjadi alarm bagi kita semua bahwasannya penyakit ini bukan sekedar menjaga kesehatan semata, melainkan menjaga gaya hidup.

Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk menjaga kekudusan dengan menjauhi seks bebas dan pergaulan yang tidak sehat, termasuk hubungan romantis sesama jenis.

Firman Tuhan dengan jelas mengatakan bahwa tubuh kita adalah Bait Allah, tempat dimana Roh Allah tinggal di dalam hati kita. Artinya, sudah seharusnya kita menjaga, merawat, dan menghormatinya.

Di lain sisi, kita juga perlu waspada terhadap penyebaran penyakit ini yang bukan hanya menular melalui hubungan badan, tetapi juga melalui penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah, serta ibu kepada bayi yang dikandungnya.

Kendati demikian, kita juga perlu memberikan kasih untuk mendukung mereka yang telah terinfeksi agar tidak merasa dikucilkan, sekaligus menjadi terang yang menegah generasi muda terjerumus ke pergaulan yang salah.

Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami