5 Pemimpin Pasukan Perang yang Berhasil Membawa Israel pada Kemenangan
Sumber: Pexels | Roryquiroz

Kata Alkitab / 25 June 2025

Kalangan Sendiri

5 Pemimpin Pasukan Perang yang Berhasil Membawa Israel pada Kemenangan

Claudia Jessica Official Writer
1421

Sejarah bangsa Israel dalam Alkitab dipenuhi dengan kisah-kisah peperangan. Namun di balik setiap kemenangan, ada pemimpin-pemimpin tangguh yang bukan hanya cerdas dalam strategi militer, tetapi juga taat kepada Tuhan.

Mereka bukan hanya panglima di medan laga, tapi juga alat di tangan Allah untuk menggenapi rencana-Nya.

Berikut ini tujuh tokoh penting dalam sejarah Israel yang memimpin pasukan dalam perang dan berhasil membawa bangsanya pada kemenangan.

1. Yosua

Yosua diangkat menjadi pemimpin Israel setelah Musa wafat. Tugas utamanya adalah memimpin bangsa Israel merebut Tanah Kanaan yang dihuni oleh bangsa-bangsa kuat.

Ia dikenal taat kepada Tuhan dan berani mengambil langkah iman, termasuk saat memimpin Israel menyeberangi Sungai Yordan dan mengepung Yerikho.

Salah satu kemenangan paling terkenal adalah saat tembok Yerikho runtuh. Yosua mengikuti strategi Tuhan, mereka mengelilingi kota selama tujuh hari tanpa menyerang.

Ketaatan ini membuahkan kemenangan tanpa pertumpahan darah di awal, menunjukkan bahwa keberhasilannya berasal dari Tuhan, bukan kekuatan sendiri.

Selama masa kepemimpinannya, Yosua berhasil menaklukkan 31 raja dan membagi tanah warisan kepada setiap suku. Ia bukan hanya pemimpin militer, tapi juga rohani.

Ia membawa Israel dari masa pengembaraan menuju masa penaklukan, menjadikan namanya simbol kemenangan karena iman dan ketaatan.

2. Gideon

Gideon dipanggil Tuhan saat Israel hidup tertindas di tangan orang Midian. Meski awalnya ragu dan merasa tidak layak, Gideon memilih taat dan menjalankan misi membebaskan bangsanya.

Tuhan memintanya mengurangi jumlah pasukan dari ribuan menjadi hanya 300 orang, agar kemenangan itu jelas berasal dari Tuhan, bukan kekuatan manusia.

Dengan strategi mengejutkan, hanya dengan terompet, obor, dan kendi tanah liat, Gideon dan pasukannya membuat musuh panik dan saling menyerang sendiri.

Tanpa harus melakukan pertempuran besar, Israel mengalami kemenangan telak. Ini membuktikan bahwa ketaatan lebih penting daripada jumlah dan kekuatan fisik.

Kemenangan Gideon bukan hanya bicara soal militer, tetapi juga tentang iman. Gideon membawa Israel keluar dari penindasan dan menunjukkan bahwa ketika Tuhan memimpin, yang kecil pun bisa menang atas yang besar.

3. Barak

Barak adalah panglima perang yang dipanggil Tuhan melalui nabi Debora untuk memimpin 10.000 pasukan Israel melawan tentara Kanaan yang dipimpin oleh Sisera.

Awalnya Barak enggan maju jika Debora tidak ikut, tapi akhirnya ia taat dan memimpin pasukan dengan dukungan penuh dari Debora.

Pasukan Sisera dilengkapi 900 kereta besi, membuat mereka unggul secara militer. Namun Tuhan mengacaukan pasukan itu melalui hujan besar dan banjir, sehingga kereta-kereta mereka terjebak.

Israel pun menang dengan telak, dan Sisera melarikan diri hingga akhirnya dibunuh oleh seorang wanita bernama Yael.

Kisah Barak menunjukkan bahwa kemenangan terjadi saat kepemimpinan militer berjalan selaras dengan tuntunan Tuhan. Ketaatan dan kerja sama dengan Debora menjadi kunci kemenangan besar atas musuh yang lebih kuat secara teknologi.

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami