Pertanyaan mengenai keilahian Yesus Kristus kerap menjadi topik diskusi di berbagai kalangan, baik di antara orang percaya maupun mereka yang meragukan-Nya.
Tidak sedikit yang menyatakan bahwa Alkitab tidak pernah secara eksplisit menyebutkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Beberapa bahkan beranggapan bahwa tidak ada satu pun ayat yang menyatakan, “Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku.”
Namun, pandangan ini sesungguhnya muncul karena keterbatasan pemahaman terhadap konteks budaya Yahudi pada masa Yesus hidup.
Dalam tradisi Yahudi abad pertama, pernyataan tentang keilahian tidak selalu diucapkan secara langsung.
Oleh sebab itu, untuk memahami kebenaran ini, penting bagi kita melihat cara Yesus menyatakan diri-Nya melalui perkataan, tindakan, serta respons orang-orang di sekeliling-Nya.
Berikut ini beberapa bukti Yesus adalah Tuhan yang tercatat di dalam Alkitab, baik secara tersurat maupun tersirat.
1. Pernyataan “Aku dan Bapa adalah Satu” (Yohanes 10:30)
Dalam Injil Yohanes 10:30, Yesus menyatakan, “Aku dan Bapa adalah satu.” Ungkapan ini bukan sekadar menyatakan kesatuan misi, melainkan menunjukkan kesatuan hakikat antara Yesus dan Allah Bapa.
Orang-orang Yahudi yang mendengar pernyataan tersebut segera bereaksi keras. Mereka hendak melempari-Nya dengan batu, sebab menganggap Yesus telah menghujat Allah dengan menyamakan diri-Nya dengan Tuhan.
Respons ini menunjukkan bahwa mereka memahami maksud Yesus dengan jelas, yaitu menyatakan keilahian-Nya.
2. Pernyataan “Sebelum Abraham Jadi, Aku Telah Ada” (Yohanes 8:58)
Ketika berdebat dengan orang Yahudi, Yesus berkata, “Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (Yohanes 8:58).
Frasa “Aku telah ada” dalam bahasa aslinya menggunakan istilah ego eimi, yang sama digunakan Allah saat menyatakan nama-Nya kepada Musa di Keluaran 3:14, “AKU ADALAH AKU.”
Pernyataan ini dipahami sebagai pengakuan ilahi. Itulah sebabnya orang-orang Yahudi segera mengambil batu untuk melempari-Nya, karena mereka menyadari bahwa Yesus sedang menyatakan diri sebagai Tuhan.
3. Pengakuan Tomas: “Ya Tuhanku dan Allahku” (Yohanes 20:28)
Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada Tomas, salah satu murid-Nya yang sempat meragukan kabar tersebut. Ketika melihat luka di tangan-Nya, Tomas spontan berkata, “Ya Tuhanku dan Allahku!”
Yang menarik, Yesus tidak menegur Tomas atas ucapan itu. Sebaliknya, Ia berkata, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yohanes 20:29)
Respon ini menegaskan bahwa Yesus menerima penyembahan dan pengakuan tersebut, suatu hal yang hanya layak ditujukan kepada Tuhan.
4. Kuasa Mengampuni Dosa (Markus 2:5-7)
Dalam kisah tentang orang lumpuh yang dibawa kepada Yesus, Ia berkata, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” (Markus 2:5)
Pernyataan ini memicu keberatan dari ahli-ahli Taurat, sebab dalam ajaran Yahudi, hanya Allah yang berhak mengampuni dosa.
Yesus tidak hanya menyampaikan perkataan itu, tetapi juga membuktikan kuasa-Nya dengan menyembuhkan orang tersebut seketika.
Tindakan ini menjadi bukti bahwa Yesus Tuhan, karena Ia memiliki otoritas yang hanya dimiliki oleh Allah.
5. Yesus Menerima Penyembahan
Sepanjang pelayanan-Nya di dunia, Yesus beberapa kali menerima penyembahan tanpa menolaknya. Beberapa peristiwa yang tercatat antara lain:
Hal ini berbeda dengan sikap para malaikat atau rasul di Alkitab yang menolak disembah. Tindakan Yesus yang menerima penyembahan menjadi penegasan akan keilahian-Nya.
Walaupun tidak diucapkan dalam kalimat “Aku adalah Tuhan, sembahlah Aku,” Alkitab menunjukkan secara jelas berbagai bukti Yesus adalah Tuhan, baik melalui perkataan, perbuatan, maupun pengakuan dari orang-orang di sekitar-Nya.
Sebagai orang percaya, pengenalan akan keilahian Kristus bukan sekadar informasi teologis, tetapi dasar iman yang membawa pengharapan dan keselamatan.
Keyakinan bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup seharusnya mendorong setiap orang percaya untuk senantiasa hidup dalam penyembahan dan ketaatan kepada-Nya.
Yesus Kristus adalah Tuhan, Sang Alfa dan Omega, yang layak disembah dan dimuliakan sepanjang masa.
Video Bukti Yesus Adalah Tuhan yang Tercatat dalam Alkitab:
Sumber : YouTube Jawaban Channel