Karena Kisah Alkitab, Anak Ini Jadi Dampak Bagi Keluarganya
Sumber: Jawaban.com

Family / 9 April 2025

Kalangan Sendiri

Karena Kisah Alkitab, Anak Ini Jadi Dampak Bagi Keluarganya

Lori Official Writer
2223

Tahukah Anda bahwa sebuah kisah dari Alkitab bisa mengubah seluruh keluarga?

Inilah yang dialami Frans (13 tahun), seorang anak yang sangat aktif pergi ke sekolah minggu di gerejanya GKKI Rajawali Jakarta Timur.

Orangtuanya menikah dengan keyakinan berbeda. Papanya Kristen, sementara mamanya menganut keyakinan yang lain. Hal ini membuat Frans dan keempat adiknya kurang mendapat pendidikan agama yang baik di rumah. Apalagi papanya jarang sekali ikut ibadah. 

Meski begitu, kedua orang tuanya membebaskan Frans dan kedua adiknya untuk ikut sekolah minggu. Sehingga dengan inisiatif sendiri, Frans selalu mengajak adik-adiknya setiap minggu ikut ibadah.

 

Baca Juga: Iman dan Doa Prilli Kecil yang Berhasil Mengubah Keluarganya

 

Bersyukur Frans terus bertumbuh dengan pelajaran-pelajaran Alkitab maupun bimbingan dari guru sekolah minggu. Kurikulum Superbook yang sudah dipakai gerejanya sejak tahun 2018 silam, sangat membantu Frans dan anak-anak lain belajar Alkitab. 

Suatu kali, mereka belajar dari kisah Daud melawan Goliat. Dari kisah ini, dia kagum dengan keberanian Daud yang membuatnya berhasil membunuh sang raksasa. “Aku suka kisah Daud karena Daud itu masih kecil, tapi bisa lawan raksasa besar karena diutus Tuhan untuk mengalahkan dia,” ungkap Frans.

Dari kisah ini, Frans belajar menjadi anak yang ingin semakin taat dan dengar-dengaran sama Tuhan. Didukung oleh bimbingan dari guru-guru, Frans terus bertumbuh mengenal Tuhan. Saat ditanya, “Menurut kamu siapa sih Yesus itu buat Frans?” Ia menjawab, “Yesus itu adalah Allah.”

Bukan hanya itu, keberanian Daud juga menginspirasinya menjadi anak yang berani. Jika dulu ia dikenal dengan anak yang sangat pemalu, kini Frans sudah berani berdoa di depan teman-temannya. “Pernah saya berdoa. Waktu itu aku sendiri yang minta. Sekarang juga saya selalu berdoa kayak doa sebelum makan, sebelum tidur, dan waktu bangun tidur, terus selalu baca Alkitab setiap malam sebelum tidur,” ungkapnya.

Di dalam hati terdalam Frans, sebagai anak dia sering menyimpan kerinduan supaya kedua orang tuanya bisa pergi ke gereja bersama. Ia pun terus berdoa sembari terus menerus mengajak orang tuanya. Hingga akhirnya, doa Frans dikabulkan Tuhan. Mamanya memilih untuk menerima Tuhan Yesus dan hati papanya luluh dan mulai bersedia pergi ke gereja.

 

Baca Juga: Dijahatin Teman, Anak Ini Belajar Seperti Yusuf yang Membalas Kejahatan Dengan Kebaikan

 

Puji Tuhan! Kini Frans dan keluarganya sudah pergi bersama-sama ke gereja setiap minggu. Kedua orangtuanya begitu bersyukur menyaksikan perubahan Frans dan bagaimana dia bisa menjadi anak yang berdampak bagi hidup mereka saat ini. 

“Frans pernah bilang masa mamaku enggak datang ke gereja, mama orang lain pada datang. Di situ hati saya tersentuh. Kami akhirnya pergi ke gereja dan saya sudah dibaptis,” ungkap ibu Titin.

Kami sangat bersyukur, komitmen Anda mendukung pemuridan anak CBN telah menghasilkan dampak yang berlipatganda atas hidup generasi anak. 

Mari terus bersama-sama memuridkan generasi yang berkelanjutan mewujudkan visi ilahi yaitu memuridkan seluruh bangsa.

 

BERGABUNG SEKARANG

Halaman :
1

Ikuti Kami