Tidak ada seorang pun yang bisa mengasihi kita seperti Allah mengasihi kita. Karena DIA sendiri adalah kasih. (1 Yohanes 4:16)
Dengan kasih-Nya, Allah menciptakan dunia ini dan memberikan Yesus sebagai bukti kasih terbesar-Nya. (Yohanes 3:16)
Sebagai anak-anakNya, Allah memberikan kasihnya yang begitu besar sekalipun kita tidak untuk menerimanya. Tetapi, Allah tetap memilih untuk mengasihi kita.
Oleh karena itu, ketika dunia mencoba untuk menjatuhkan Anda atau membuat Anda merasa sendirian, kuatkanlah diri Anda dengan firman Tuhan berikut ini:
Mazmur 46:1
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
Zefanya 3:17
TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.
Ratapan 3:22-23
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Yeremia 31:3
“Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”
Roma 5:6-8
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
1 Tesalonika 5:5
Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
Yohanes 15:9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu."
Yesaya 43:1 b
"Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku."
Yesaya 43:2
"Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau."
1 Yohanes 3:1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
Kasih Allah bagi kita tidak terbatas dan tidak bersyarat. Dia mengasihi kita bukan karena kita layak, tetapi karena kasih-Nya yang kekal dan setia.
Ketika kita merasa lemah, terpuruk, atau sendirian, ingatlah bahwa Allah selalu ada, menopang, dan menguatkan kita dengan kasih-Nya.
Firman-Nya penuh dengan janji-janji yang menghibur dan memberi harapan. Tuhan tetap setia dan tidak pernah meninggalkan kita.
Sebab, seperti yang tertulis dalam Yeremia 31:3, “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.”
Sumber : Jawaban.com