Dia Telah Bangkit! 10 Mazmur yang Mengingatkan Kita Tentang Kuasa Paskah (Bagian 1)
Sumber: Canva Teams

Kata Alkitab / 3 April 2025

Kalangan Sendiri

Dia Telah Bangkit! 10 Mazmur yang Mengingatkan Kita Tentang Kuasa Paskah (Bagian 1)

Claudia Jessica Official Writer
1569

"Dia telah bangkit!"

"Dia benar-benar telah bangkit!"

Kata-kata ini menjadi seruan sukacita yang menggema di seluruh dunia setiap perayaan Paskah. Kebangkitan Yesus bukan hanya peristiwa bersejarah, tetapi juga inti dari iman Kristen— sebuah janji bahwa kematian yang bukan menjadi akhir, melainkan awal dari kehidupan yang kekal.

Paskah mengajak kita untuk merenungkan kasih dan kuasa Tuhan. Seperti para perempuan yang menemukan kubur Yesus telah kosong, kita pun diingatkan akan kemenangan-Nya atas maut.

Karya-Nya telah membawa keselamatan serta memperbarui hubungan kita dengan Bapa, memberikan penghiburan melalui Roh Kudus, dan Dia akan membawa kita untuk tinggal bersama-Nya selamanya.

Semua ini adalah alasan kita bersukacita di hari Paskah. Kemudian, untuk merayakan Paskah, kita dapat belajar dari kitab Mazmur.

Kumpulan doa dan pujian yang telah ditulis jauh sebelum Yesus datang, tetapi penuh dengan nubuat dan janji tentang keselamatan-Nya.

Mari kita lihat beberapa Mazmur yang menggambarkan harapan dan kemenangan kebangkitan.

1. Harapan di Balik Kematian – Mazmur 16

"Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan." (Mazmur 16:9-10)

Mazmur ini adalah pengingat bahwa kematian bukan akhir bagi orang percaya. Daud menuliskan ayat ini dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkannya binasa.

Bagi kita, Paskah adalah bukti nyata dari janji ini. Yesus bukan hanya menebus dosa manusia, tetapi juga mengalahkan kematian.

Tubuh-Nya yang mati di kayu salib dibangkitkan, dan ini menjadi gambaran tentang apa yang akan terjadi pada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Kita tidak diciptakan hanya untuk hidup sesaat di dunia ini. Allah telah merancang kita untuk hidup selamanya bersama-Nya. Karena itu, meskipun tubuh kita mengalami kelemahan, kita memiliki harapan akan kebangkitan yang mulia.

2. Fajar yang Membawa Sukacita – Mazmur 30

"Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai." (Mazmur 30:6)

Dalam perjalanan hidup ini, setiap orang pasti pernah mengalami malam yang panjang. Ada saat-saat di mana masalah, kesedihan, dan ketakutan terasa begitu berat hingga seakan-akan tidak ada jalan keluar.

Namun, Mazmur ini mengingatkan kita bahwa kegelapan tidak akan bertahan selamanya. Pagi akan datang, dan bersama dengan itu, sukacita baru akan muncul.

Yesus telah melalui malam penderitaan-Nya di Getsemani dan di kayu salib, tetapi pada hari ketiga, kebangkitan-Nya membawa terang baru bagi dunia.

Hal yang sama berlaku bagi kita. Di tengah kesulitan yang kita alami, harapan itu tetap ada. Paskah mengajarkan bahwa fajar kemenangan selalu menanti di ujung perjalanan.

3. Tuhan Tidak Akan Membiarkan Kita Terbelenggu – Mazmur 49

"Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku." (Mazmur 49:16)

Saat menghadapi kematian, sakit penyakit, atau kesulitan besar dalam hidup, kita seringkali merasa seperti berada di dalam penjara tanpa jalan keluar. Namun, firman Tuhan dalam Mazmur ini menegaskan bahwa Tuhan sendiri yang akan melepaskan kita.

Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk menyembuhkan orang sakit atau mengajar tentang kebaikan, tetapi untuk melakukan sesuatu yang jauh lebih besar, yaitu menebus kita dari kuasa maut.

Paskah adalah bukti bahwa Allah benar-benar setia pada janji-Nya. Dia tidak hanya membebaskan Yesus dari kematian, tetapi juga menjanjikan kehidupan kekal bagi kita yang percaya kepada-Nya.

4. Yesus, Batu Penjuru yang Dibuang – Mazmur 118

"Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru." (Mazmur 118:22)

Di mata dunia, Yesus mungkin terlihat seperti sosok yang lemah dan tidak berdaya. Dia bukan seorang raja yang datang dengan pasukan besar, melainkan seorang tukang kayu yang rendah hati. Bahkan, Dia ditolak oleh banyak orang, dihina, dan disalibkan.

Namun, dalam rencana Tuhan, justru Dialah yang menjadi dasar dari segala sesuatu. Yesus adalah Batu Penjuru, fondasi utama dari iman kita.

Kisah Paskah mengajarkan kita bahwa Tuhan seringkali bekerja dengan cara yang tidak terduga. Hal-hal yang tampaknya lemah di mata manusia justru memiliki kuasa besar di dalam tangan-Nya.

Seperti yang dikatakan Paulus, "Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." (2 Korintus 12:10)

5. Tuhan, Gembala yang Setia – Mazmur 23

"Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku… Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku." (Mazmur 23:1, 4)

Mazmur 23 mungkin adalah salah satu bagian Alkitab yang paling sering dikutip dalam masa-masa sulit.

Ayat ini menggambarkan Tuhan sebagai Gembala yang selalu menjaga dan menuntun umat-Nya, baik di saat damai maupun dalam bahaya.

Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 10:11, "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."

Dan itulah yang Dia lakukan. Dia menanggung penderitaan yang luar biasa, bukan untuk kepentingan-Nya sendiri, tetapi demi menyelamatkan kita.

Paskah mengingatkan bahwa kita memiliki Gembala yang tidak hanya berjalan bersama kita dalam lembah kegelapan, tetapi juga telah melewatinya terlebih dahulu.

Dia tahu bagaimana rasanya menderita, dan Dia berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian.

Ketika kita merenungkan Paskah, kita diingatkan bahwa kebangkitan Yesus bukan sekadar peristiwa bersejarah, melainkan janji bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Melalui kitab Mazmur, kita dapat melihat bagaimana Allah telah menanamkan harapan akan kebangkitan sejak ribuan tahun sebelumnya.

Dari janji pemulihan, pengharapan setelah kegelapan, hingga kasih seorang Gembala yang setia, semua itu mengarah pada satu kebenaran bahwa Tuhan telah mengalahkan maut, dan di dalam Dia, kita pun memiliki kemenangan.

Bagian selanjutnya akan membahas lebih banyak Mazmur yang memperkuat iman kita di Paskah ini.

Sumber : iBelieve.com
Halaman :
1

Ikuti Kami