Kumpul keluarga tentu merupakan momen yang menghangatkan, terutama di hari raya. Ini adalah momen jarang yang harus dimanfaatkan untuk berkumpul dan bertemu dengan keluarga besar.
Tapi tahukah Anda, kumpul keluarga juga bisa menjadi momen yang menjengkelkan bagi sebagian orang?
Ya, kumpul keluarga bisa menjadi momen yang menjengkelkan dan tidak disukai oleh beberapa anggota keluarga kita. Mengapa demikian?
Ketika kumpul keluarga, ada banyak hal yang terjadi. Sebaik apapun kita berusaha, tetap aja ada hal-hal diluar kendali yang menyebalkan.
Sebaik apa pun kita berusaha menjaga suasana, ada hal-hal yang mungkin tidak bisa kita kendalikan. Tetapi, satu hal yang dapat kita lakukan adalah mengontrol sikap dan tindakan kita agar suasana tetap harmonis.
Berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat kumpul bersama keluarga besar:
1. Membanding-bandingkan Anggota Keluarga
Ketika kumpul keluarga, seringkali obrolan ringan justru berujung dengan membanding-bandingkan.
Misalnya, membandingkan karier, pencapaian, atau kehidupan pribadi seseorang. Hal ini mungkin dilakukan tanpa niat buruk, tetapi bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi mereka yang dibandingkan.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Tuhan memiliki rancangan unik bagi setiap orang.
Sebagai keluarga, sebaiknya kita saling mendukung dan menguatkan, bukan membandingkannya.
2. Memberikan Nasihat Berlebihan
Menasehati adalah hal yang baik, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, justru bisa membuat orang merasa jenuh atau bahkan terganggu.
Sebelum memberi nasihat, tanyakan terlebih dahulu apakah orang tersebut bersedia mendengarnya. Jika mereka memberi izin, sampaikan dengan lembut dan penuh kasih.
Nasihat yang diberikan di waktu yang tepat akan lebih diterima dibandingkan nasihat yang dipaksakan.
3. Menyentuh atau Memberi Makanan kepada Anak Tanpa Izin Orang Tuanya
Sebagai keluarga, kita mungkin merasa dekat dengan keponakan atau anak kecil di dalam keluarga.
Namun, memberikan makanan atau minuman tanpa izin orang tuanya bisa menyebabkan masalah, lho.
Setiap orang tua memiliki pola asuh dan aturan sendiri bagi anak-anak mereka. Selain itu, anak mungkin memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pastikan selalu meminta izin sebelum memberikan sesuatu kepada anak-anak.
Selain makanan, anak kecil yang juga membuat kita merasa gemas dan merasa ingin menyentuh atau menggedongnya.
Ketahuilah bahwa anak kecil masih sensitif dan tidak memiliki daya tahan tubuh sekuat orang dewasa. Sebelum menyentuh anak-anak sebaiknya bersihkan tangan Anda dan mintalah izin dari orang tuanya.
4. Merokok di Dekat Anggota Keluarga
Meski kita tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan, masih banyak orang yang merokok, tak terkecuali ketika kumpul keluarga.
Jika Anda seorang perokok, janganlah merokok di dekat anggota keluarga, terutama di sekitar mereka yang tidak merokok, baik itu anak-anak, perempuan, maupun laki-laki. Mereka berhak menghirup udara yang bebas dari polusi rokok Anda.
Selain mengganggu kenyamanan, asap rokok juga dapat membahayakan kesehatan orang-orang di sekitar Anda.
Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk menjaga tubuh sebagai bait Allah (1 Korintus 6:19-20), dan itu termasuk memperhatikan kesehatan diri sendiri serta orang lain.
5. Bergosip atau Membicarakan Orang Lain
Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk menjaga perkataan dan menghindari gosip.
Membicarakan orang lain, terutama dalam konteks negatif, tidak hanya dapat merusak hubungan keluarga tetapi juga bertentangan dengan ajaran Firman Tuhan.
Daripada membicarakan kelemahan orang lain, lebih baik gunakan waktu kumpul keluarga untuk hal-hal positif atau membicarakan hal-hal yang dapat membangun iman dan kebersamaan.
Dengan menerapkan hal-hal di atas, kumpul keluarga akan terasa lebih menyenangkan dan mengesankan.
Jadi, saat momen kumpul keluarga berikutnya tiba, mari kita menjadi pribadi yang membawa damai dan kebahagiaan bagi keluarga kita!
Sumber : Jawaban.com