Bagi banyak pasangan muda, bekerja bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Biaya hidup yang terus meningkat membuat suami dan istri sama-sama harus bekerja demi kestabilan finansial keluarga.
Namun, ketika anak hadir, muncul dilema besar: apakah harus mempekerjakan babysitter atau mengasuh anak sendiri?
Di satu sisi, orangtua bekerja membutuhkan bantuan agar anak tetap terurus saat mereka mencari nafkah. Tapi di sisi lain, gaji yang pas-pasan sering kali membuat biaya untuk babysitter terasa berat.
Belum lagi kekhawatiran soal keamanan dan kualitas pengasuhan. Jadi, bisa gak ya, orang tua bekerja sambil mengasuh anak tanpa babysitter?
Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti mustahil. Banyak keluarga yang memilih untuk mengasuh anak tanpa babysitter, meskipun itu berarti harus membagi waktu dan tenaga lebih ekstra.
Selain menghemat biaya, mengurus anak sendiri juga membangun ikatan emosional yang lebih kuat dan memungkinkan orang tua menanamkan nilai-nilai terbaik sesuai dengan keyakinan keluarga.
Tentunya dibutuhkan kesabaran, strategi, serta dukungan keluarga agar anak tetap mendapatkan perhatian maksimal tanpa mengganggu pekerjaan agar keduanya berjalan seimbang. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu.
1. Kuasai Dasar-Dasar Merawat Bayi
Merawat bayi bukan cuma menggendong atau memberi makan, tetapi juga mencakup keterampilan seperti memandikan, mengganti popok, hingga menenangkan bayi yang rewel.
Karena Anda dan pasangan akan menangani semuanya sendiri, penting untuk belajar dari berbagai sumber, seperti buku, internet, atau berkonsultasi dengan dokter anak dan orang tua yang lebih berpengalaman.
2. Siapkan Mental dan Kesabaran Ekstra
Mengurus bayi, terutama di bulan-bulan pertama, bisa sangat melelahkan. Bayi yang baru lahir sering menangis karena masih beradaptasi dengan lingkungan barunya. Selain itu, pola tidurnya belum teratur, sehingga orang tua harus siap begadang.
Oleh karena itu, persiapkan mental Anda dan bersiap menghadapi fase ini dengan kesabaran sebagai kunci utama agar tetap bisa menjalani peran sebagai orang tua dengan baik.
3. Pahami Perkembangan Bayi Sesuai Usianya
Setiap tahap pertumbuhan bayi memiliki tantangan tersendiri, dari perkembangan motorik hingga kemampuan komunikasi.
Biasanya, babysitter yang berpengalaman sudah memahami hal ini, tetapi jika Anda mengasuh anak sendiri, pastikan untuk mencari informasi tentang tahapan tumbuh kembang anak.
Dengan begitu, Anda bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung perkembangannya secara optimal.
4. Kelola Waktu dengan Baik
Tanpa babysitter, Anda harus pandai mengatur waktu agar semua tanggung jawab tetap berjalan lancar, baik itu mengurus anak, pekerjaan, maupun urusan rumah tangga.
Cobalah membuat jadwal harian yang realistis, dari pagi hingga malam, agar Anda tetap bisa menyelesaikan berbagai tugas dengan baik.
5. Libatkan Keluarga dalam Mengasuh Anak
Jika Anda masih bekerja, jangan ragu meminta bantuan anggota keluarga untuk menjaga si kecil sementara waktu seperti orang tua atau saudara.
Anda juga bisa minta bantuan suami. Mengasuh anak bukan hanya tugas ibu, tetapi tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu. Karena itu, pastikan suami juga aktif terlibat dalam merawat si kecil.
Misalnya, suami bisa mengambil peran menggantikan popok, menidurkan bayi, atau menemani bermain saat ibu butuh waktu untuk istirahat.
Jika ibu bekerja, suami juga bisa bergantian menjaga anak sesuai dengan jadwal kerja masing-masing. Dengan kerja sama yang baik, pengasuhan anak bisa lebih ringan dan tetap seimbang.
6. Tidak Perlu Perfeksionis dalam Urusan Rumah
Saat memiliki bayi, rumah yang rapi sempurna mungkin sulit diwujudkan. Jangan terlalu terbebani jika rumah sedikit berantakan atau Anda baru sempat mencuci pakaian di malam hari.
Yang terpenting adalah memastikan semua tetap bersih dan tertata dengan cukup baik agar nyaman bagi keluarga.
7. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Mengurus anak tanpa bantuan bisa sangat menyita energi, jadi jangan lupa untuk mengambil waktu sejenak untuk diri sendiri. Me time tidak harus lama.
30 menit untuk menikmati secangkir teh sambil membaca buku sudah cukup untuk menyegarkan pikiran. Gunakan waktu saat anak tidur untuk bersantai dan mengisi ulang energi.
Jadi, bisa gak ya, orang tua bekerja sambil mengasuh anak tanpa babysitter? Jawabannya adalah bisa, meski praktiknya tidak semudah yang dibayangkan.
Persiapkan diri Anda sebaik mungkin dan dengan dukungan keluarga, Anda bisa tetap mengasuh anak tanpa babysitter.
Ingat, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Pada akhirnya, kasih sayang dan perhatian orang tua adalah yang paling dibutuhkan oleh anak yang merupakan anugerah yang Tuhan berikan dalam pernikahan. (Mazmur 127:3)
Sumber : Berbagai Sumber