Hai Perantau, Apakah Pulang Kampung Itu Sebuah Pemborosan?
Sumber: Canva.com

Finance / 5 March 2025

Kalangan Sendiri

Hai Perantau, Apakah Pulang Kampung Itu Sebuah Pemborosan?

Aprita L Ekanaru Official Writer
2801

Pernahkah Anda duduk di sudut kamar, memandang foto keluarga di dinding, dan bertanya-tanya:

"Apakah pulang kampung hanya sekadar menghabiskan uang, atau ada sesuatu yang lebih bernilai dari itu?" 

Bagi banyak perantau, pertanyaan ini seringkali muncul, terutama ketika tiket pesawat terasa mahal, biaya hidup di perantauan menuntut banyak pengorbanan, dan waktu libur terbatas. Namun, di balik semua pertimbangan finansial dan logistik, ada hal-hal yang tidak bisa diukur dengan uang. Mari kita telusuri mengapa pulang kampung bukan sekadar pemborosan, melainkan investasi berharga untuk jiwa dan hubungan kita.

1. Mengisi Ulang "Baterai" Emosional

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, keluarga adalah tempat kita kembali untuk mengisi ulang "baterai" emosional. Pulang kampung bukan hanya tentang makan bersama atau bercerita tentang kehidupan di perantauan, melainkan tentang merasakan kehangatan yang hanya bisa diberikan oleh orang-orang terdekat.

Ingatlah, waktu yang dihabiskan bersama keluarga adalah waktu yang tidak akan pernah bisa diulang. Seperti kata Amsal 17:6"Anak-anak adalah mahkota orang tua, dan orang tua adalah kebanggaan anak-anak." Pulang kampung adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan yang Tuhan berikan dalam keluarga.

2. Biaya Pulang Kampung

Ya, biaya pulang kampung bisa terasa besar, terutama jika dilakukan tanpa perencanaan. Namun, dengan persiapan matang, biaya ini bisa dikelola dengan baik. Mulailah menabung sejak dini, cari promo tiket transportasi, atau buat anggaran khusus untuk keperluan ini.

Ingat, pulang kampung bukanlah pengeluaran yang sia-sia, melainkan investasi untuk kebahagiaan dan keseimbangan hidup Anda. Seperti prinsip dalam Lukas 14:28"Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?" Perencanaan yang baik akan membuat pulang kampung terasa lebih ringan.

3. Temukan Alasan 

Mengapa Anda rela mengeluarkan uang yang besar untuk pulang kampung? Mungkin untuk melihat senyum bahagia orang tua, mendengar tawa adik-adik, atau sekadar duduk bersama di meja makan sambil berbagi cerita. Alasan-alasan inilah yang membuat pulang kampung menjadi bernilai.

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami