Menyuarakan Inspirasi dengan Benar di Tengah Perubahan
Sumber: Canva.com

Finance / 25 February 2025

Kalangan Sendiri

Menyuarakan Inspirasi dengan Benar di Tengah Perubahan

Aprita L Ekanaru Official Writer
2354

Apakah Suara Kita Masih Didengar?

Dalam beberapa waktu terakhir, kita sama-sama dikejutkan oleh banyak aturan dan kebijakan baru yang diterapkan di Indonesia. Beberapa disambut dengan baik, sementara yang lain menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

 

Di era seperti ini, muncul pertanyaan penting bagi kita sebagai orang percaya:

"Bagaimana cara menyuarakan inspirasi dan kebenaran dengan benar tanpa terjebak dalam perselisihan yang tidak membangun?"

 

Memahami Tujuan dari Setiap Suara

Sebagai orang Kristen, kita diajar untuk menjadi terang dan garam di dunia (Matius 5:13-16). Ini berarti, suara kita seharusnya tidak hanya menjadi gema dari ketidakpuasan, tetapi membawa solusi dan harapan bagi sesama.

Dalam konteks kebijakan dan aturan baru, apakah kita menyuarakan kebenaran untuk kepentingan bersama, ataukah hanya sebagai bentuk keluhan pribadi?

Bijaksana dalam Menyampaikan Pendapat

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk berbicara dengan kasih dan hikmat (Kolose 4:6). Di era digital, di mana media sosial menjadi wadah utama menyampaikan pendapat, kita perlu lebih bijak dalam memilih kata dan sikap.

Daripada menyebarkan berita yang belum tentu benar atau menambah panasnya perdebatan, mengapa tidak menggunakan platform yang ada untuk menyampaikan inspirasi yang membangun?

Berdoa dan Bertindak dengan Hikmat

Menghadapi perubahan yang terjadi, kita dipanggil bukan hanya untuk berbicara, tetapi juga untuk berdoa dan bertindak dengan hikmat.

Yakobus 1:5 mengingatkan kita bahwa jika kita kurang hikmat, kita bisa memintanya kepada Tuhan yang akan memberikannya dengan murah hati.

Sebelum kita menyuarakan opini, mari bertanya pada diri sendiri, apakah ini akan membawa damai atau justru memicu perselisihan?

Menjadi Teladan dalam Masyarakat

Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam perkataan dan tindakan (1 Timotius 4:12). Dalam menyikapi berbagai perubahan di sekitar kita, mari menjadi suara yang membawa inspirasi, bukan kebingungan.

Dengan demikian, kita tidak hanya didengar, tetapi juga dihormati dan dijadikan panutan.

 

Di tengah banyaknya aturan dan kebijakan baru di Indonesia, penting bagi kita untuk menyuarakan inspirasi dengan cara yang benar.

Mari kita menjadi suara yang membawa harapan, kasih, dan solusi, sehingga kehadiran kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Dengan berpegang pada prinsip firman Tuhan, suara kita akan memiliki dampak yang nyata dalam masyarakat.

 

Jika Anda membutuhkan hikmat dari Tuhan dan ingin didoakan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami