Sepanjang sejarah, banyak tokoh Alkitab yang mengalami perjalanan unik dalam menemukan panggilan hidup mereka.
Kisah mereka penuh dengan tantangan, pengorbanan, dan keajaiban yang menunjukkan bagaimana Tuhan memimpin langkah-langkah mereka.
1. Musa: Dari Pangeran Mesir Menjadi Pemimpin Israel
Musa lahir saat bangsa Israel diperbudak di Mesir. Setelah diselamatkan dari perintah Firaun yang membunuh bayi laki-laki Ibrani, ia dibesarkan di istana sebagai pangeran.
Namun, ketika melihat seorang Mesir menindas orang Ibrani, Musa bertindak impulsif dan harus melarikan diri ke Midian. Di sanalah Tuhan memanggilnya melalui semak yang terbakar dan menugaskannya memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (Keluaran 3:2-10).
Meski menghadapi banyak tantangan, Musa dengan setia menjalankan panggilannya sebagai pemimpin yang membawa umat Israel menuju tanah perjanjian.
Pelajaran yang Bisa Diambil: Tuhan bisa memakai siapa saja, termasuk orang yang merasa tidak layak, untuk melakukan pekerjaan besar bagi-Nya.
2. Samuel: Nabi yang Dipanggil Sejak Masa Muda
Samuel adalah jawaban doa seorang ibu yang rindu memiliki anak. Hana, ibunya, berjanji akan menyerahkan anaknya untuk melayani Tuhan, dan ia menepati janjinya.
Samuel tinggal di Bait Suci sejak kecil dan suatu malam mendengar suara Tuhan memanggil namanya. Dengan bimbingan Imam Eli, Samuel menjawab, "Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu mendengar." (1 Samuel 3:10).
Sejak saat itu, ia menjadi nabi besar yang mengurapi raja pertama Israel, Saul, dan kemudian Daud.
Pelajaran yang Bisa Diambil: Mendengarkan suara Tuhan dan taat pada panggilan-Nya sejak muda membawa kita lebih dekat untuk menggenapi rencana-Nya dalam hidup kita.
3. Elisa: Meninggalkan Segalanya untuk Mengikuti Panggilan Tuhan
Elisa adalah seorang petani hingga Nabi Elia melemparkan jubah kepadanya, sebuah tanda panggilan Tuhan (1 Raja-raja 19:19-21).
Tanpa ragu, Elisa meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Elia. Setelah Elia diangkat ke surga, Elisa melanjutkan pelayanannya sebagai nabi dengan banyak mujizat, termasuk menyembuhkan orang sakit dan memberikan nasihat kepada raja-raja Israel.
Kesetiaannya menunjukkan bagaimana panggilan Tuhan bisa mengubah hidup seseorang sepenuhnya.
Pelajaran yang Bisa Diambil: Menjawab panggilan Tuhan membutuhkan keberanian untuk meninggalkan zona nyaman. Namun, ketika kita memilih untuk taat pada panggilan-Nya, Tuhan akan memperlengkapi kita untuk menggenapi rencana-nya.
Halaman selanjutnya →
4. 12 Murid Yesus: Dari Orang Biasa Menjadi Rasul
Yesus memilih 12 murid-Nya dari berbagai latar belakang, seperti nelayan dan pemungut cukai.
Mereka meninggalkan pekerjaan dan keluarga mereka untuk mengikuti Yesus, belajar dari-Nya, dan menyaksikan mujizat-Nya (Matius 4:19-20).
Setelah Yesus naik ke surga, mereka melanjutkan misi-Nya dengan memberitakan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:19-20).
Panggilan hidup mereka membawa perubahan besar bagi sejarah Kekristenan.
Pelajaran yang Bisa Diambil: Tuhan bisa memakai siapa saja untuk pekerjaan-Nya, tidak peduli latar belakang atau kelemahan mereka. Ketika kita memilih untuk mengikuti Yesus, artinya kita siap untuk diproses dan diubah demi rencana-Nya.
5. Paulus: Dari Penganiaya Menjadi Rasul Bangsa-Bangsa
Paulus, yang awalnya dikenal sebagai Saulus, adalah seorang Farisi yang fanatik dan menganiaya orang Kristen. Namun, dalam perjalanan ke Damaskus, Yesus menampakkan diri kepadanya dalam cahaya yang menyilaukan (Kisah Para Rasul 9:3-6).
Pertemuan ini mengubah hidupnya, dan ia menerima panggilan untuk menjadi rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Paulus kemudian melakukan perjalanan misi ke berbagai wilayah, mendirikan gereja-gereja, dan menulis surat-surat yang menjadi bagian dari Perjanjian Baru.
Pelajaran yang Bisa Diambil: Masa lalu seseorang tidak menentukan masa depannya. Tuhan dapat mengubah kehidupan siapa pun dan memakai mereka untuk kemuliaan-Nya jika mereka bertobat dan taat pada panggilan-Nya.
Setiap kisah di atas menunjukkan bahwa panggilan hidup bisa datang dalam berbagai bentuk dan waktu.
Tuhan memiliki rencana bagi setiap orang, dan ketika kita menjawab panggilan-Nya, hidup kita akan dipakai untuk kemuliaan-Nya
Sumber : Berbagai Sumber