Apakah Anda pernah mendengar statistik mengejutkan ini?
Menurut survei Intelligent, hampir 60% perusahaan di Indonesia telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan dari Generasi Z pada tahun 2024.
Angka ini tentu menggelitik pertanyaan besar: Mengapa hal ini bisa terjadi pada generasi yang disebut-sebut sebagai "masa depan dunia kerja"?
Di balik statistik tersebut, ada pelajaran penting yang dapat kita renungkan, baik sebagai individu maupun komunitas.
Mengapa PHK terhadap Gen Z Begitu Tinggi?
Berdasarkan survei, beberapa alasan utama PHK terhadap karyawan Gen Z mencakup:
Melihat daftar ini, kita bisa mengidentifikasi bahwa sebagian besar penyebab PHK berkaitan dengan keterampilan pribadi dan karakter. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengembangkan diri dalam konteks apapun, baik itu pekerjaan maupun pelayanan.
Apa yang Alkitab Katakan tentang Etos Kerja?
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk bekerja dengan sepenuh hati, tidak hanya demi mendapatkan penghasilan, tetapi juga sebagai wujud pelayanan kepada Tuhan. Kolose 3:23-24 mengajarkan, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini menekankan pentingnya memiliki motivasi yang benar dan bekerja dengan integritas.
Namun, kita juga diingatkan untuk tidak terlalu mengandalkan kekuatan sendiri. Dalam Amsal 16:3 tertulis, "Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu." Ini berarti, ketika kita bekerja dengan doa dan ketergantungan pada Tuhan, Dia akan membimbing langkah kita.
Pelajaran bagi Generasi Z
Untuk Anda yang termasuk dalam generasi Z, mungkin data ini terdengar mengecewakan. Namun, jangan putus asa. Situasi ini bisa menjadi titik balik untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Tingkatkan motivasi dan inisiatif.
Jangan menunggu diperintah. Ambillah tanggung jawab dengan sukarela dan tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap pekerjaan Anda.
Sumber : Berbagai sumber | Jawaban.com