Kenali Sejak Dini 7 Tanda Anak Kurang Tangguh saat Menghadapi Kesulitan
Sumber: Canva.com

Parenting / 3 February 2025

Kalangan Sendiri

Kenali Sejak Dini 7 Tanda Anak Kurang Tangguh saat Menghadapi Kesulitan

Aprita L Ekanaru Official Writer
1944

“Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau; jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu.” – Yesaya 41:10

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mampu menghadapi tantangan hidup, dan tidak mudah menyerah. Namun, tanpa disadari, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seorang anak mungkin kurang memiliki ketahanan mental dalam menghadapi kesulitan di masa depan.

Sebagai orang tua Kristen, kita dipanggil untuk membimbing anak-anak kita agar bertumbuh dalam iman dan keberanian, sehingga mereka siap menghadapi dunia dengan penuh keyakinan. Berikut adalah tujuh tanda yang perlu kita perhatikan:

1. Perfeksionis Berlebihan

Anak yang selalu ingin segala sesuatunya sempurna cenderung merasa kecewa ketika hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Mereka bisa mengalami stres berlebihan karena takut melakukan kesalahan.

Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita semua memiliki kelemahan, tetapi kasih karunia-Nya cukup bagi kita (2 Korintus 12:9). Orang tua perlu mengajarkan anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan tidak perlu takut gagal.

2. Menghindari Tantangan

Jika anak lebih suka berada di zona nyaman dan menghindari tugas yang menantang, ini bisa menjadi tanda kurangnya ketahanan. Mereka mungkin takut gagal dan memilih untuk tidak mencoba.

Padahal, dalam Yakobus 1:2-3, kita diajarkan bahwa ujian hidup akan menghasilkan ketekunan. Orang tua dapat membimbing anak untuk melihat tantangan sebagai kesempatan untuk bertumbuh, bukan sebagai ancaman.

3. Mudah Menyerah Karena Kegagalan Kecil

Seorang anak yang mudah menyerah ketika menghadapi kegagalan kecil perlu dibantu untuk mengembangkan mentalitas ketahanan. Amsal 24:16 mengingatkan kita bahwa orang benar dapat jatuh tujuh kali, tetapi mereka akan bangkit kembali. Ajarkan anak untuk tetap berusaha dan tidak putus asa ketika mengalami kesulitan.

4. Sering Mengalami Gangguan Emosi

Anak yang sering merasa cemas, mudah marah, atau tertekan ketika menghadapi masalah mungkin kesulitan dalam mengelola emosinya.

Dalam Filipi 4:6-7, kita diajak untuk menyerahkan kekhawatiran kepada Tuhan melalui doa dan ucapan syukur. Orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan mengelola emosi dengan mengajarkan mereka untuk berdoa dan berserah kepada Tuhan dalam segala keadaan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami