Tuhan Membawa Yera Pada Kedamaian Sejati
Sumber: Jawaban.com

Family / 30 January 2025

Kalangan Sendiri

Tuhan Membawa Yera Pada Kedamaian Sejati

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
153

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang tidak stabil atau tidak aman mungkin lebih mungkin melakukan kesalahan. Beberapa anak mungkin melakukan kesalahan sebagai cara untuk mencari perhatian atau mengekspresikan emosi yang sulit ia sampaikan. 

Seperti inilah Yera Calista, seorang anak berusia 13 tahun yang masa kecilnya dihantui pertengkaran. Lalu kabar perpisahan orang tuanya menambahkan luka di hati Yera. Peristiwa itu membuat Yera sangat sedih. Ia menjadi anak pendiam, sering menangis sendirian, dan kehilangan semangat belajarnya.

"Aku sering menangis karena mengingat masa lalu. Pas mamaku dipukul dan diseret. Saat itu aku sedih dan kecewa, karena melihat ayahku kejam sekali pada mamaku dan selalu pergi untuk menghabiskan uang di luar" kata Yera, mengenang masa kecilnya.

Baca Juga : Cara Guru Sanggar Belajar Membimbing Anak yang Belum Bisa Membaca 

Akibat kejadian ini, dia bukan cuma kehilangan rasa percaya pada ayahnya, tetapi ia juga mulai menjauh dari Tuhan. Bahkan perilakunya mulai tidak terkontrol, seperti mencuri dan mencoba untuk merokok, serta berkelahi dengan temanya.

Nilai akademis Yera semakin merosot, jelas hal ini membuat ibunya khawatir. Sehingga saat mendengar kabar akan diadakan kegiatan sanggar belajar anak gratis pada 2020. Ibunya meminta Yera untuk bergabung ke School of Life.  

Saat pertama kali Yera bergabung, Yera dikenal sebagai anak yang sangat pendiam dan sangat sulit untuk didekati. Tutor School of Life GSJA Elroy sangat bergumul dengan karakter Yera saat itu. "Awalnya dia cenderung diam, sering melamun, dan tatapannya kosong. Ketika didekati oleh teman-temannya, dia tidak banyak bicara, cenderung mengisolasi diri, dan tidak terbuka."

Setelah lebih dari satu bulan tidak ada perubahan dari Yera, tutor School of Life melalukan kunjungan ke rumah Yera dan membicarakan hal ini. "Karena kami sebagai guru merasa gagal kalau tidak ada perubahan pada Yera. Jadi kami bertanya-tanya apa yang terjadi pada anak ini? Tetapi setelah berbicara dengan ibunya, baru kami paham bahwa dia mengalami trauma akibat perceraian orang tuanya."

Selanjutnya>>>

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami