Arjun, seorang anak berusia 12 tahun dari Betel Tumu, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, telah mengalami perubahan hidup yang luar biasa sejak bergabung dengan Sanggar Belajar School of Life pada Agustus 2024. Sebelum bergabung, Arjun dikenal sebagai anak yang kerap berkelahi, suka memukul teman, dan bahkan pernah melempar batu kepada ayahnya ketika tidak diberi uang. Ia menggambarkan dirinya sebagai anak yang suka berlaku kasar kepada teman-temannya. "Dulu saya suka menggila (kasar), suka berkelahi sama teman-teman," kata Arjun mengenang masa lalu.
Namun, semuanya berubah sejak ia mulai mengikuti pelajaran di School of Life. Salah satu pelajaran yang paling membekas di hati Arjun adalah Aku Cinta Damai. Melalui pelajaran ini, ia belajar untuk menghargai perbedaan, mengatasi konflik, dan mengembangkan sikap toleran. Ia juga memahami pentingnya menggunakan tiga kata ajaib dalam hidupnya: maaf, tolong, dan terima kasih. Pesan damai yang diajarkan di kelas itu membantunya menyadari bahwa kebiasaannya berkelahi adalah hal yang salah.
Baca Juga: Kegiatan yang Bikin Albi Beradaptasi dengan Mudah di Kelas dan Lepas dari Ibunya
Bimbingan dari para guru juga berperan besar dalam transformasi Arjun. Kini, ia lebih sabar, tidak lagi memukul teman atau berkelahi dengan saudara-saudaranya di rumah. "Sekarang saya sudah tidak berkelahi lagi, sudah lebih sabar," jelas Arjun.
Hubungan dengan teman-temannya pun membaik, dan mereka tidak lagi takut kepada sosok Arjun. "Sekarang teman-teman saya sudah mau berteman lagi," katanya dengan senyum.
Bukan hanya punya teman lagi, Arjun kini menjadi anak yang justru murah hati seperti membantu temannya dan semakin aktif di kelas dan sekali-kali ia mau memimpin doa di kelas. "Saya sudah bisa memimpin doa di kelas," tambahnya dengan bangga.
Baca Juga: Sering Diejek Karena Berbadan Gemuk, Putri Buktikan Dia Bisa Memaafkan!
Arjun adalah satu dari ribuan anak yang kami muridkan melalui pelayanan pemuridan CBN. Terima kasih karena dukungan Anda telah menjadi saluran untuk memuridkan generasi anak di bangsa ini secara berkelanjutan.
Terus dukung kami dengan klik link SAYA MAU DUKUNG CBN