“Natal adalah waktu yang penuh berkat, termasuk bagi anak-anak yang menerima angpao dari keluarga. Namun, bagaimana jika angpao ini juga menjadi momen untuk mengajarkan mereka tentang pengelolaan keuangan?”
Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, termasuk dalam hal keuangan. Kenyataannya, saat mereka dewasa nanti, mengelola uang adalah keterampilan yang sangat penting. Lalu, bagaimana cara memulainya? Salah satu kesempatan terbaik adalah melalui angpao Natal. Berikut adalah alasan mengapa penting mengenalkan konsep finansial kepada anak sejak dini, serta cara melakukannya.
Mengapa Anak Perlu Belajar Konsep Finansial?
1. Memanfaatkan Uang dengan Bijak
Masalah keuangan tidak selalu muncul karena kurangnya penghasilan, tetapi sering kali karena kurangnya pemahaman dalam memanfaatkan uang. Dengan mengenalkan pengelolaan finansial sejak dini, anak-anak dapat belajar untuk menggunakan uang mereka secara bijak.
2. Membangun Kemampuan Mengelola Keuangan
Mengajarkan anak tentang kapan harus menabung, kapan membeli sesuatu, dan kapan membelanjakan uang membantu mereka memahami prioritas keuangan. Ini adalah bekal penting agar mereka mampu mengelola uang sendiri di masa depan.
3. Menghindari Kebiasaan Boros
Tanpa pendidikan finansial, anak-anak mungkin tumbuh dengan kebiasaan membelanjakan uang tanpa berpikir panjang. Hal ini dapat berdampak buruk ketika mereka dewasa. Dengan bimbingan orang tua, anak dapat belajar tentang pentingnya menabung, berbagi, dan berhemat.
Cara Mengajarkan Konsep Finansial kepada Anak
Anak-anak pada usia 4 hingga 5 tahun sudah mulai memahami bahwa uang digunakan untuk membeli barang. Namun, mereka mungkin belum mengerti nilai dari uang tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan konsep finansial kepada anak.
1. Mengenalkan Nilai Uang
Ajarkan anak bahwa uang memiliki nilai yang berbeda-beda. Anda dapat memulai dengan mengenalkan warna uang atau jumlah angka pada lembaran uang. Dengan cara ini, anak akan memahami bahwa uang tidak hanya sekadar alat tukar, tetapi juga memiliki nilai yang harus dihargai.
Sumber : School Of Parenting | Jawaban.com