Peristiwa Tragis Saat Natal yang Ditulis Alkitab, Apa Saja?

Natal sering dirayakan dengan sukacita, keindahan, dan harapan baru. Namun, tahukah Anda bahwa di balik sukacita kelahiran Yesus, ada sebuah peristiwa tragis yang sering terlupakan?

Pembantaian anak-anak tak berdosa di Betlehem yang diperintahkan oleh Raja Herodes adalah sebuah fakta Alkitab yang jarang dibicarakan, tetapi memiliki makna mendalam dalam konteks keselamatan umat manusia.

Peristiwa Tragedi yang Dilupakan dalam Natal

Setiap tahun, dunia merayakan Natal dengan berbagai tradisi dan sukacita Natal.

Namun, di balik semua kegembiraan tersebut, ada satu fakta yang jarang dibahas, yaitu perintah pembantaian anak-anak di Betlehem yang dikeluarkan oleh Raja Herodes.

Peristiwa ini tercatat dalam Matius 2:16-18, dan meskipun sering diabaikan dalam narasi Natal, kisah ini memiliki korelasi erat dengan konfrontasi antara terang dan kegelapan.

Setelah kelahiran Yesus di Betlehem, orang majus dari timur datang mencari raja orang Yahudi yang baru lahir (Matius 2:1-2).

Raja Herodes merasa terancam dengan kelahiran Yesus dan berusaha menipu orang majus dengan berpura-pura ingin menyembah-Nya.

Namun, setelah diberi peringatan dalam mimpi, orang majus tidak kembali kepada Herodes, yang kemudian murka dan memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki berusia dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya.

Fakta Alkitab yang Menggenapi Nubuat

Tragedi ini tidak hanya merupakan kekejaman seorang raja paranoid, tetapi juga penggenapan nubuat yang tertulis dalam Kitab Yeremia 31:15:

"Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada."

Halaman selanjutnya →

Dalam Matius 2:18, kita melihat bahwa tragedi ini menggenapi nubuat tersebut, menggambarkan betapa besarnya penderitaan yang dialami oleh keluarga-keluarga di Betlehem.

Namun, ada bagian dari kisah ini yang menunjukkan bagaimana Tuhan tetap melindungi Yesus melalui petunjuk kepada Yusuf untuk mengungsi ke Mesir (Matius 2:13-15).

Sebuah tragedi yang mengerikan, tetapi juga menunjukkan kedaulatan Tuhan atas rencana-Nya.

Teruskan Cerita tentang Terang dan Kegelapan...

Bagaimana peristiwa ini menggambarkan konfrontasi antara terang dan kegelapan yang hadir sejak kelahiran Yesus?

Apa yang dapat kita pelajari tentang peran kita sebagai pengikut Kristus dalam menghadapi ketidakadilan di dunia ini?

Untuk mengetahui lebih dalam tentang makna dari fakta Alkitab ini dan bagaimana kita bisa memperjuangkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari, tonton selengkapnya di YouTube Jawaban Channel atau melalui video di bawah ini:

Sumber : YouTube Jawaban Channel

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Tema Paskah 2025
2. #KaburAjaDulu
3. Puasa
4. Renungan Harian
5. Ayat Alkitab

Related Articles