Lagu Hai Mari Berhimpun, tercantum dalam Kidung Jemaat nomor 109, merupakan salah satu himne yang sering dinyanyikan pada perayaan Natal, khususnya pada 25 Desember.
Lagu pujian yang ceria ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Natal selama lebih dari dua abad.
Awalnya, lagu ini berjudul Adeste Fideles dan ditulis dalam bahasa Latin sebelum diterjemahkan ke ratusan bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Dengan melodi yang penuh sukacita, lagu ini mengajak jemaat untuk bersatu memuji kelahiran Kristus.
Di Kidung Jemaat, liriknya diadaptasi untuk memperkuat semangat ibadah di momen Natal.
Lagu ini terus menjadi pengingat indah akan sukacita Natal dan kelahiran Sang Juruselamat.
Berikut lirik lagu Hai Mari Berhimpun dari Kidung Jemaat 109:
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
4. Melihat bintangNya, datang orang Majus
menghantar emas, kemenyan dan mur.
Marilah kita persembahkan hati.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa
kentara berwujud di dunia:
Anak ilahi berbalutkan lampin.
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
6. Demi kita ini Ia sudah lahir.
Peluk Dia dalam iman teguh:
Cinta kasihNya patut kita balas
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu,
biduan sorgawi, bernyanyilah!
Muliakanlah Allah, Bapa dalam sorga!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
ya Yesus, terpujilah namaMu!
Firman abadi yang menjadi daging!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Sumber : Jawaban.com