Judi online dan KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) menjadi faktor yang seringkali menyebabkan terjadinya perceraian.
Kemudahan akses yang diberikan untuk judi online, banyak orang terjebak dalam kebiasaan buruk ini, yang sering kali berdampak buruk pada kehidupan rumah tangga.
Judi online kerap menjadi pemicu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perceraian. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Dan bagaimana dampaknya terhadap rumah tangga?
1. Rusaknya Kondisi Finansial Keluarga
Judi online sering kali menyebabkan seseorang kehilangan kendali atas keuangan. Tidak sedikit yang rela menghabiskan gaji, tabungan, atau bahkan berutang untuk melanjutkan perjudian.
Tekanan finansial yang ditimbulkan ini kerap memicu konflik dalam rumah tangga, terutama ketika pasangan mulai merasa terbebani oleh masalah keuangan yang tidak berujung.
Ketegangan ini dapat meningkat menjadi KDRT atau bahkan perceraian.
2. Mengikis Kepercayaan dalam Pernikahan
Orang yang terjebak dalam judi online kerap melakukan kebohongan untuk menutupi kebiasaan berjudinya.
Misalnya menyembunyikan jumlah uang yang hilang hingga waktu yang dihabiskan untuk berjudi.
Kebohongan ini perlahan-lahan menghancurkan kepercayaan dalam pernikahan. Padahal, kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan yang sehat.
Halaman berikutnya →
Sumber : Jawaban.com