Peran pemimpin daerah tidak kalah pentingnya dengan pemimpin bangsa. Sebagai ujung tombak pemerintahan, pemimpin daerah yang tepat memiliki kemampuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memajukan wilayah yang dipimpinnya.
Seperti Nehemia yang diutus oleh Raja Artahsasta sebagai Bupati Yehuda untuk membangun kembali tembok Yerusalem, seorang pemimpin daerah harus mampu menjalankan amanat besar dengan visi yang jelas, ketekunan, dan integritas.
Dengan sinergi yang baik antara kepemimpinan daerah dan pusat, pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Nehemia memimpin dengan visi, hikmat, dan keteladanan. Berikut adalah langkah-langkah yang ia ambil untuk membangun kembali Yerusalem:
Nehemia memulai misinya dengan doa dan puasa. Ia tidak langsung bertindak berdasarkan emosi, tetapi mencari hikmat dari Tuhan. Dalam doanya, ia mengakui dosa-dosa bangsanya dan memohon belas kasihan Tuhan (Nehemia 1:4-11).
Ini menunjukkan bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mengandalkan Tuhan dalam setiap keputusan.
Setelah mendapat izin dari Raja Artahsasta, Nehemia pergi ke Yerusalem. Sebelum bertindak, ia menyelidiki keadaan tembok kota secara diam-diam untuk memahami kondisi sebenarnya (Nehemia 2:11-16). Ia tidak tergesa-gesa, tetapi merancang strategi yang matang.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti