Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga bagian dari panggilan kita sebagai orang Kristen untuk mengusahakan kesejahteraan kota di mana Tuhan menempatkan kita (Yeremia 29:7).
Melalui Pilkada, kita berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan damai. Sebagai umat Kristen, kita percaya bahwa pemimpin adalah alat Tuhan untuk melaksanakan kehendak-Nya di dunia.
Pilkada memberi kita kesempatan untuk terlibat dalam rencana Tuhan dengan memilih pemimpin yang bijaksana, adil, dan takut akan Tuhan (Amsal 29:2).
Jangan pernah anggap remeh hak pilih ini; melalui suara kita, kita dapat menjadi garam dan terang bagi bangsa.
BACA JUGA : 7 Topik Doa yang Harus Didoakan untuk Pilkada 2024
Tanggung jawab kita tidak hanya terbatas pada pelayanan di gereja, tetapi juga menyentuh ranah publik. Pilkada adalah sarana untuk menunjukkan iman yang hidup melalui tindakan nyata.
Ketika kita memilih, kita turut menentukan arah kebijakan yang memengaruhi kehidupan masyarakat luas, termasuk perlindungan terhadap nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kebebasan beragama.
Pilkada juga penting karena pemimpin yang bijaksana akan membawa berkat bagi rakyatnya, sedangkan pemimpin yang korup hanya membawa kehancuran (Amsal 11:14).
Pilihan kita memiliki dampak jangka panjang yang memengaruhi generasi mendatang. Sebab itu, gunakan hak pilihmu dengan penuh tanggung jawab dan doa.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti