Orangtua yang Tuhan Taruhkan Dalam Hidup Kita
Kalangan Sendiri

Orangtua yang Tuhan Taruhkan Dalam Hidup Kita

Lori Official Writer
      751

Selamat pagi saudara. Terima kasih karena Anda terus setia di dalam mencari Tuhan di dalam hidup Anda. Hari ini, kita akan kembali belajar tentang pentingnya mengucap syukur atas orangtua yang Tuhan pilih di dalam hidup kita. 

 

Ayat Renungan: Efesus 6: 2-3 - “Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

 

Tahukah Anda mengapa kita perlu mengucap syukur atas orangtua kita? Sebelum kita hadir di dunia, Tuhan telah merancangkan siapa yang akan menjadi ayah dan ibu kita. Tuhan tahu orang tepat yang menjadi bagian dari hidup kita, sekalipun mungkin dari sudut pandang kita mereka banyak sekali kekurangannya. 

Namun yang perlu kita pahami adalah ayah dan ibu kita tidak pernah menginginkan peran ini! Menjadi orangtua dari sosok seperti Anda bukanlah sesuatu yang sengaja mereka rancangkan. Tetapi Tuhan sendiri yang sudah memilih mereka untuk menjalani peran ini dan dimampukan untuk membesarkan kita, sekalipun ada diantaranya yang mungkin tidak punya kesempatan hidup yang lebih lama.

Berapapun lamanya mereka ada di dalam hidup kita, akan selalu ada pesan yang Tuhan ingin sampaikan untuk kita. Sekalipun ada orangtua yang kasar, keras, buruk dan melakukan kesalahan, Tuhan mengajak kita untuk melihat sisi kebaikan yang sudah ditabur atas hidup kita. Sampai saat ini, selama kita dituntun, dirawat dan dibimbing pasti ada nilai-nilai kebaikan yang mereka bagikan atas hidup kita dan Tuhan berkata “Hormati mereka.” (Efesus 6: 2-3). 

Hari ini, coba renungkan dengan baik selama kita hidup hal baik apa yang bisa kita petik dan hidupi dari orangtua kita? Mari ucapkan syukur atas hal itu kepada Tuhan. Saya secara pribadi sebagai anak, tetap mengingat kebaikan yang mama saya ajarkan kepada saya. Sekalipun dia memilih keyakinan berbeda dengan saya sampai ia dipanggil Tuhan ketika saya masih berusia 5 tahun, saya tetap bersyukur karena di satu subuh dia bangun dan menjalankan ibadahnya dan berdoa untuk semua hal dalam hidupnya. Bagi saya itu adalah warisan yang ditinggalkan di dalam hidup saya. 

Sejak hari itu sampai saat ini, saya belajar bahwa doa adalah kunci hidup saya. Tuhan adalah tempat saya untuk mengadu dan menyampaikan segala hal. Jadi, satu nilai dari orangtua saya mempengaruhi seluruh hidup saya. Sekalipun saya hanya bisa bersama mama saya dalam waktu yang singkat, tetapi dia mengajarkan saya bahwa Tuhan adalah sandaran hidup. Bagaimana dengan saudara? Mari ucapkan syukur atas setiap nilai-nilai yang orangtua Anda taruhkan dalam hidup Anda. 

 

© Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN

Ikuti Kami