Hidup tak jarang membawa kita pada persimpangan tak terduga, seperti yang dialami oleh pasangan Bapak Mounstar Sidabutar dan Ibu Elita Purnama.
Kehilangan dua putri kesayangan mereka, Melisa dan Melita, membawa duka mendalam, namun juga menghadirkan kisah iman dan keteguhan yang luar biasa.
Melisa dan Melita bukan hanya anak yang ceria, tetapi juga berkat besar dalam keluarga. Mereka membawa kebahagiaan melalui tawa dan cinta, menjadi pemimpin rohani yang menguatkan seluruh keluarga, bahkan di usia muda. Sejak kecil, mereka aktif melayani di gereja, menunjukkan bagaimana iman mereka menjadi terang di tengah kehidupan sehari-hari.
Namun, ketika Melisa harus berpulang lebih dulu, duka itu tak tertahankan. "Kami seperti kehilangan arah," ujar sang ibu, mengenang rasa sakit yang mendalam. Setiap malam, doa penuh tangisan dipanjatkan: "Tuhan, angkat rasa sakit ini. Aku ingin bahagia di sisa hidupku, tetapi tolong pertemukan aku kembali dengan anak-anakku kelak."
Dalam video eksklusif ini, Bapak Mounstar dan Ibu Elita membagikan perjalanan mereka melewati duka, menemukan harapan, dan tetap berpegang pada iman. Mereka berbagi kenangan akan Melisa yang menjadi “pemimpin iman” keluarga—selalu mengingatkan mereka untuk menyerahkan segala pergumulan kepada Tuhan. "Dia bilang, 'Doakan saja, serahkan semuanya kepada Tuhan, itu bukan urusan kita lagi.' Dan dia menjalani hidupnya dengan keyakinan itu," kata sang ayah penuh haru.
Bagaimana mereka mengatasi rasa kehilangan yang mendalam? Bagaimana kenangan Melisa dan Melita terus hidup di hati mereka, memberi mereka kekuatan? Saksikan perjalanan luar biasa ini dalam video penuh inspirasi yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengingatkan kita bahwa di tengah kehilangan, Tuhan tetap bekerja membawa terang baru.
Temukan kisah selengkapnya dalam video di bawah ini:
Sumber : Solusi TV