Sebagai orangtua, Tuhan telah memberikan tanggung jawab besar untuk menjaga dan membimbing anak-anak agar tumbuh dalam keamanan, iman, dan kebenaran. Dalam Amsal 22:6 dikatakan, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu."
Mengajarkan anak mengenal batasan pribadi atau batasan sentuhan tubuh adalah langkah nyata dalam memenuhi perintah Tuhan untuk menjaga dan melindungi mereka. Ini bukan hanya upaya melawan bahaya fisik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjalani kehidupan dengan prinsip-prinsip yang berakar pada firman Tuhan.
Melalui pengajaran batasan pribadi, kita membantu anak memahami bahwa tubuh mereka adalah ciptaan Tuhan yang kudus dan berharga. 1 Korintus 6:19 mengingatkan kita, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu?" Dengan memahami bahwa tubuh adalah milik Tuhan, anak-anak akan lebih menghargai diri mereka sendiri dan memahami pentingnya melindungi tubuh mereka dari segala bentuk pelanggaran.
Jelaskan kepada anak bahwa tubuh mereka adalah pemberian dari Tuhan, dan ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin. Ajarkan mereka bahwa menjaga tubuh adalah bentuk penghormatan kepada Tuhan.
Tips Praktis:
- Katakan kepada anak, "Tuhan menciptakan tubuhmu dengan luar biasa. Itu sebabnya, kita harus menjaganya dari hal-hal yang tidak baik."
- Gunakan cerita penciptaan dari Kejadian 1:27, “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya,” untuk menunjukkan betapa berharganya tubuh mereka.
Ajarkan anak untuk mengenali sentuhan yang sesuai dengan kasih yang benar dan yang tidak. Sentuhan yang baik seharusnya selalu mencerminkan kasih Tuhan yang melindungi, bukan yang membuat takut atau tidak nyaman.
Tips Praktis :
- Sampaikan bahwa kasih sejati tidak pernah memaksa atau menyakiti, seperti tertulis dalam 1 Korintus 13:4-7, "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati... kasih tidak berbuat yang tidak sopan..."
- Berikan pemahaman bahwa mereka memiliki hak untuk berkata "tidak" jika merasa tidak nyaman, karena Tuhan memberikan keberanian kepada mereka (Yosua 1:9).
Bantu anak memahami bahwa rahasia yang buruk adalah sesuatu yang bertentangan dengan terang Tuhan. Sebagaimana Efesus 5:11 mengatakan, "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuah apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu."
Tips Praktis :
- Katakan, “Kalau ada yang meminta kamu menyimpan rahasia yang membuatmu tidak nyaman, itu bukan dari Tuhan. Tuhan ingin kita selalu terbuka kepada orangtua.”
- Ajarkan anak untuk membawa setiap kekhawatiran mereka kepada Tuhan dalam doa (Filipi 4:6-7).
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti