Ibu Ludgardis (45 tahun) dan suaminya berupaya menjadi orangtua yang bertanggung jawab atas masa depan anak-anaknya. Meski hidup mengandalkan usaha kecil dengan penghasilan yang bahkan hanya cukup untuk makan sehari-hari, mereka memutuskan untuk memenuhi keinginan sang anak untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Untuk menutupi biaya kuliah, mereka memutuskan untuk mengambil pinjaman sebesar Rp 35 juta dari bank. Awalnya mereka berpikir bisa mencicil hutang ini setiap bulannya dengan menyisihkan sebagian pendapatan bulanan mereka. Namun hingga mendekati jatuh tempo, keluarga ini justru kesulitan. Peringatan dari bank telah mereka terima dan memaksa mereka untuk melunasi seluruh sisa hutang yang ada.
Baca Juga: Ibu Ronita Menemukan Kebahagiaan dan Kedamaian Lewat Sini
Tak ada yang bisa ibu Ludgardis lakukan selain berdoa setiap malam dan mengungkapkan pergumulannya kepada Tuhan. ia meminta supaya Tuhan membukakan pintu untuk melunasi beban hutang mereka. Hingga tanpa sengaja, ia menemukan kontak Layanan Doa dan Konseling CBN melalui pencarian online. Ia begitu bersukacita karena rupanya masih ada layanan doa yang bersedia mendengar setiap pergumulan hidupnya.
Dukungan doa yang ia terima dari Layanan Doa dan Konseling CBN menguatkan hati ibu Ludgardis. Ia merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalahnya. Meskipun masalah hitung masih ada, namun ia menemukan pengharapan baru. Tuhan akhirnya menyediakan jalan keluar melalui orang-orang terdekat yang bersedia membantu. Ia tak menyangka jika Tuhan membukakan hati dua saudara yang ia kunjungi untuk membantu membayarkan seluruh hutang pinjaman bank yang ada tepat pada waktunya.
Baca Juga: Sebuah Harapan Baru Muncul di Tengah Keputusasaan Kurniawan
Ibu Ludgaris percaya bahwa jalan keluar yang mereka dapatkan adalah hasil dari doa-doanya bersama Layanan Doa dan Konseling CBN. Ia bahkan sungguh berterima kasih, karena masih ada layanan doa yang bersedia mendampingi, memberi kekuatan dan dukungan rohani di tengah keadaan menghimpit yang ia alami.
“Terima kasih CBN atas doa-doanya. Karena dukungan doa dari Layanan Doa dan Konseling CBN, maka doa sayapun didengar Tuhan Yesus.”
Anda diberkati dengan kisah ibu Ludgardis? Mari bagikan kesaksian ini kepada orang terdekat Anda, agar mereka juga diberkati.