Iven Belajar Rasa Syukur Saat Iven Menerima Kado Natal Terindah
Sumber: dok. pribadi Jawaban.com

Family / 11 November 2024

Kalangan Sendiri

Iven Belajar Rasa Syukur Saat Iven Menerima Kado Natal Terindah

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
398

Iven, seorang anak berusia 7 tahun adalah anak bungsu dari keluarga yang sangat sederhana di Kupang. Ayahnya bekerja sebagai tukang parkir, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Iven tidak pernah kekurangan kasih sayang keluarganya. 

Menjelang hari Natal, ayah Iven berjanji akan pulang dengan membawa hadiah mainan sebagai kado Natal. Mendengar janji yang ayah ucapkan, Iven sangat gembira dan sangat menantikan kado tersebut.

Namun sayang sekali, pada hari yang ditunggu-tunggu, ayahnya pulang tanpa membawa hadiah. Iven merasa sangat kecewa pada ayahnya, sehingga ia meluapkan amarahnya. Ia melempar barang-barang dan berteriak marah kepada ayahnya. Meski ayahnya sudah meminta maaf, rasa kecewanya membuat Iven tidak mau mendengarkan alasan yang ayahnya sampaikan.

BACA JUGA : Kasih Tuhan Mengubah Angelina Menjadi Pribadi yang Berbeda

Suatu hari, saat menghadiri acara Natal sekolah minggu di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Efrata Kobebesa, Iven dan teman-temannya menyaksikan kisah “Kado Terindah” dari kurikulum Superbook. Saat itu ia belajar bahwa Yesus datang ke dunia sebagai hadiah terindah bagi anak-anak-Nya, membawa kasih yang tiada akhir.

Iven terharu dan menyadari bahwa kehadiran Yesus di hatinya adalah kado yang lebih berharga daripada mainan apa pun. Hatinya mulai melunak, dan ia merasa lebih bersyukur. Sepulangnya dari gereja, Iven meminta maaf kepada ayahnya atas sikapnya yang kasar. Ia juga berjanji akan lebih menghargai apa yang ia miliki dan berusaha mengasihi keluarganya dengan sepenuh hati.

Orang tua Iven merasa sangat bersyukur melihat perubahan sikap anak mereka. Meski masih kecil, Iven telah menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kasih Tuhan. Iven kini menyadari bahwa Natal bukan hanya tentang hadiah, tetapi tentang kasih sejati yang hadir melalui Yesus.

Sejak saat itu, Natal memiliki makna yang lebih dalam bagi Iven dan keluarganya. Bagi mereka, kehadiran Tuhan adalah kado terindah yang tak ternilai harganya, dan kasih-Nya akan selalu mereka syukuri.

Dukung anak-anak seperti Celin untuk mengenal kasih Tuhan lebih dekat dan jadikan rasa syukur sebagai bagian dari keseharian mereka lewat pemuridan Superbook. Lalu berikan dukungan Anda pada pemuridan Superbook yang dilakukan oleh CBN dalam menyampaikan injil kepada anak-anak dengan cara yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka.

DUKUNG PEMURIDAN SUPERBOOK!

Sumber : Superbookindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami