Mau Berhenti Konsumsi Gula? Keputusan Baik, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda
Sumber: canva.com

Health / 5 November 2024

Kalangan Sendiri

Mau Berhenti Konsumsi Gula? Keputusan Baik, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

Claudia Jessica Official Writer
805

Mengurangi konsumsi gula adalah langkah yang berani. Banyak orang merasa lebih sehat setelah mengurangi gula dalam pola makan mereka, terutama dalam bentuk gula tambahan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat memutuskan untuk berhenti konsumsi gula.

Mari kita bahas mengenai apa yang akan terjadi pada Anda saat berhenti mengkonsumsi gula.

 

 

BACA JUGA: 3 Penyakit Fatal yang Disebabkan Oleh Gula & Karbohidrat

 

24 Jam Pertama: Penurunan Berat Air

Pada 24 jam pertama saat Anda berhenti konsumsi gula, tubuh mulai kehilangan berat air. Ini karena ketika gula darah menurun, tubuh memecah cadangan gula yang disimpan dalam bentuk glikogen untuk energi.

Glikogen terikat dengan air, jadi ketika glikogen dipecah, berat air pun ikut berkurang. Saat proses ini terjadi, lemak dalam tubuh belum banyak yang hilang, tetapi tubuh mulai terbiasa dengan perubahan ini.

Hari Kedua: Rasa Lelah dan Keinginan Konsumsi Gula Meningkat

Pada hari kedua, tubuh Anda mungkin mulai merasa lelah, lemah, atau bahkan menginginkan gula. Ini adalah proses alami, karena tubuh Anda sedang berusaha menciptakan sumber energi baru.

Kemudian, lemak mulai dipecah menjadi keton sebagai bahan bakar, dan hal ini mungkin menimbulkan rasa lelah atau sakit kepala.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula bisa merangsang pelepasan dopamin (hormon bahagia) yang memicu timbulnya keinginan untuk mengkonsumsi gula.

Hari Ketiga: Nafas Bau Tak Sedap

Pada hari ketiga, tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda pembakaran lemak yang lebih intens. Lemak yang dipecah menghasilkan keton, yang menghasilkan aroma khas, mirip bau logam atau buah busuk pada nafas.

 

 

BACA JUGA: Kualitas Udara Semakin Buruk, Kita Harus Apa?

 

Meskipun tidak menyenangkan, ini adalah tanda bahwa tubuh Anda sudah mulai menyesuaikan diri dengan pola makan baru yang rendah gula.

Hari Kelima sampai Sepuluh: Lebih Sensitif terhadap Rasa Manis

Sekitar lima hingga sepuluh hari setelah berhenti mengonsumsi gula, Anda mungkin akan mulai merasakan perubahan pada indera perasa. Tubuh Anda menjadi lebih peka terhadap rasa manis, sehingga Anda bisa merasakan manisnya makanan secara lebih kuat, meskipun tanpa tambahan gula.

Ini terjadi karena ketika kita sering mengkonsumsi gula tambahan, lidah kita jadi kurang peka dan butuh lebih banyak gula untuk merasakan manis. Namun, setelah beberapa hari tanpa gula, lidah kita mulai “reset,” sehingga rasa manis alami dari buah atau makanan lain akan terasa lebih kuat dan memuaskan.

Perubahan ini membantu Anda menikmati rasa alami makanan tanpa harus menambahkan gula atau pemanis lainnya.

Minggu Keenam: Pencernaan Lebih Baik

Sekitar enam minggu setelah Anda berhenti makan gula, biasanya akan terasa perubahan di pencernaan. Gula tambahan bisa membuat perut kembung, kram, atau tidak nyaman bagi sebagian orang.

Dengan mengurangi gula, tubuh jadi tidak perlu bekerja keras untuk mencernanya, sehingga sistem pencernaan bisa bekerja lebih lancar. Buang air besar pun jadi lebih teratur, dan perut terasa lebih nyaman, tanpa kembung atau nyeri yang sering muncul setelah makan banyak gula.

 

 

BACA JUGA: Catat Ini Kalau Gak Mau Diabetes! “Nama-nama Samaran” Gula di Produk Kemasan

 

Sepuluh Minggu: Kulit Lebih Bersih

Banyak orang yang melaporkan bahwa kulit mereka menjadi lebih bersih setelah sekitar sepuluh minggu mengurangi gula. Penelitian menunjukkan bahwa gula dapat memperparah jerawat dan peradangan kulit. Dengan mengurangi gula, peradangan ini pun berkurang.

Satu Tahun: Kualitas Tidur Meningkat

Bahkan, setelah satu tahun, banyak orang merasakan peningkatan kualitas tidur. Gula diketahui dapat mempengaruhi kadar energi dan mood, sehingga tidur pun menjadi lebih baik saat konsumsi gula berkurang.

Mengurangi atau berhenti konsumsi gula memang bukan suatu hal yang mudah, tetapi manfaatnya bisa sangat positif bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Bagi Anda yang ingin hidup lebih sehat, langkah ini bisa menjadi awal yang baik dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Sumber : YouTube AsapSCIENCE
Halaman :
1

Ikuti Kami