Menyembuhkan Luka Keluarga, Bisa Pulihkan Hubungan dengan Anak
Sumber: Jawaban Channel Youtube

Parenting / 4 November 2024

Kalangan Sendiri

Menyembuhkan Luka Keluarga, Bisa Pulihkan Hubungan dengan Anak

Aprita L Ekanaru Official Writer
399

Dalam era informasi seperti sekarang, anak-anak, terutama generasi Z, sudah sangat terbiasa menerima banyak masukan dan informasi. Bagi mereka, interaksi dengan orang tua akan lebih bermakna ketika didasari empati dan ketulusan, bukan sekadar nasihat atau koreksi.

Mendengarkan anak dengan penuh perhatian, menghargai cerita mereka, dan memberi ruang bagi mereka untuk jujur, tanpa merasa dihakimi, adalah langkah awal untuk membangun hubungan yang kokoh dan saling percaya.

Sikap orang tua yang mendengarkan, bahkan ketika sibuk, menunjukkan penghargaan yang besar pada anak. Menghentikan aktivitas sejenak untuk fokus pada mereka membuat anak merasa dihargai. Reaksi yang positif juga penting daripada menanggapi dengan kritik, orang tua bisa lebih memahami proses usaha anak. Ketika mereka merasa diterima, anak-anak akan lebih nyaman membuka diri.

Menjadi teladan yang baik adalah kunci berikutnya. Banyak orang tua merasa sulit meminta maaf kepada anak, namun ketulusan mengakui kesalahan justru memperkuat hubungan dan mengajarkan anak tentang kerendahan hati. Dalam pola “biblical parenting,” orang tua dianggap sebagai wakil Tuhan dalam kehidupan anak, sehingga merendahkan diri dan menunjukkan kasih sejati kepada anak adalah nilai penting yang perlu diterapkan.

Bagi orang tua yang sibuk, kuncinya ada pada prioritas. Jika hubungan dengan anak dianggap berharga, maka waktu terbaik akan dialokasikan untuk mereka, meski padatnya jadwal. Semakin kita sadar bahwa membangun komunikasi ini adalah tanggung jawab jangka panjang, kita akan rela menyingkirkan hal lain demi menciptakan momen berkualitas bersama mereka.

Ingin tahu lebih dalam tentang pentingnya komunikasi ini? Tonton video di bawah ini dan temukan panduan lebih lengkapnya!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami