Menemukan fakta bahwa pasangan telah melakukan perselingkuhan, tentu bukan perkara mudah. Anda merasa dikhianati, hancur, kecewa, dan berbagai perasaan lain yang tidak dapat digambarkan.
Pengkhianatan ini pun terkadang membuat kita bingung, apa yang harus dilakukan. Sebagian dari kita pasti berpikir untuk mengakhiri pernikahan. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mencari kekuatan dalam Tuhan.
Alkitab dengan jelas menentang perceraian sekalipun Matius 19:9 mengatakan bahwa “Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah,” sejatinya, Allah tetap membenci perceraian.
Lantas apa yang bisa kita lakukan?
Satu hal yang bisa kita lakukan dalam situasi ini adalah berdoa. Ceritakan kepada Tuhan tentang apa yang Anda alami, bagaimana perasaan Anda saat mendapati pasangan berselingkuh, kemudian serahkan pergumulan Anda kepada-Nya.
BACA JUGA: Berdoa untuk Pasangan yang Ketahuan Selingkuh
Ada 3 topik doa yang bisa Anda naikkan saat mendapati pasangan yang berselingkuh:
1. Berdoa Agar Pasangan Menyadari Kesalahannya
Hal pertama yang bisa kita doakan adalah agar pasangan menyadari kesalahannya. Perselingkuhan seringkali terjadi karena hati yang lemah atau terpikat oleh godaan dunia. Alkitab mengajarkan bahwa pengakuan dosa adalah langkah awal untuk melakukan pertobatan.
Dalam doa, mintalah agar Tuhan melembutkan hati pasangan dan membukakan matanya, sehingga ia menyadari dampak perbuatannya bukan hanya terhadap hubungan suami-istri, tetapi juga di hadapan Tuhan.
Firman Tuhan dalam Mazmur 51:10 mengatakan, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!”
Doa kita adalah agar hati pasangan tergerak untuk mengakui kesalahannya, yang akan membuka jalan bagi pertobatan sejati.
2. Berdoa Agar Pasangan Bertobat
Selanjutnya, berdoa agar pasangan benar-benar bertobat dari dosa perselingkuhan ini. Dalam perspektif Kristen, pertobatan adalah satu-satunya cara untuk mengalami pemulihan. Pertobatan sendiri adalah perubahan hati dan komitmen untuk meninggalkan dosa.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh, Gimana Cara Orang Kristen Meresponinya?
Mintalah kepada Tuhan agar pasangan diberikan kesempatan untuk bertobat dan kembali pada jalan yang benar. Ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber kasih yang besar, dan Dia selalu membuka pintu pertobatan bagi anak-anak-Nya.
Ketika kita berdoa agar pasangan mengalami pertobatan, kita percaya bahwa Tuhan dapat melakukan perubahan yang lebih besar daripada apa yang bisa dilakukan oleh manusia.
Dalam Yeremia 24:7 dikatakan, “Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.”
Kita berdoa agar pasangan memiliki hati yang terarah pada Tuhan dengan tulus.
3. Berdoa Agar Tuhan Menghajarnya
Berdoalah agar Tuhan menghajar pasangan yang mengkhianati Anda. Ibrani 12:6 dikatakan, “Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
Maksud dari hajaran ini bukanlah hukuman tanpa arah, melainkan untuk membawa anak-anak-Nya pada pertobatan yang sesungguhnya. Tuhan tidak menginginkan anak-anak-Nya hidup dalam dosa yang bisa berakhir pada kebinasaan.
Dengan menaikan doa ini, kita memohon agar Tuhan mendisiplinkan pasangan dengan kasih-Nya, supaya ia menyadari kesalahannya dan kembali pada jalan kebenaran. Hajaran dari Tuhan adalah bukti bahwa Ia mengasihi dan ingin kita hidup benar di hadapan-Nya.
Kita memohon agar pasangan benar-benar sadar akan konsekuensi dosa dan dengan tulus kembali kepada Tuhan.
BACA JUGA: #KataAlkitab - Pasangan Berzinah, Boleh Bercerai? Surat Cerai Pertama Bangsa Israel
Tuhan menekankan kesetiaan dalam pernikahan, dan perceraian bukanlah solusi yang Tuhan inginkan bagi umat-Nya, kecuali untuk alasan-alasan khusus yang sangat berat. Alkitab dalam Maleakhi 2:16 mengingatkan bahwa Tuhan membenci perceraian. Karena itu, kita perlu benar-benar memohon hikmat Tuhan untuk langkah selanjutnya.
Berdoalah juga untuk diri Anda, mohon pada Tuhan untuk memberikan hati yang kuat dan hikmat untuk menghadapi segala kemungkinan. Mungkin itu berarti berusaha memperbaiki hubungan, memberi kesempatan kedua, atau menempuh konseling pernikahan dengan panduan rohani yang tepat.
Berikan situasi ini sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan dan mohon agar Dia memberi kekuatan untuk tetap teguh dalam iman.
Jika Anda berada dalam situasi ini dan merasa berat untuk menghadapinya sendiri, jangan ragu untuk mencari pertolongan melalui konseling pernikahan. Ada tempat yang siap mendampingi Anda dengan dukungan rohani, yaitu Layanan Doa dan Konseling CBN.
Di sini, Anda bisa berbagi beban, mendapat bimbingan, dan doa bersama yang dapat memberikan kekuatan baru. Hubungi nomor 0822-1500-2424 untuk berbicara dengan tim konselor yang siap mendampingi Anda melalui tantangan ini.
Anda tidak sendiri, bersama Tuhan dan dukungan komunitas, ada harapan untuk pemulihan dan masa depan yang lebih baik dalam pernikahan Anda.
Sumber : jawaban.com