Haikel (5 tahun) adalah anak keenam dari tujuh bersaudara yang dikenal sebagai anak yang aktifn namun usil. Ia kerap mengganggu teman-teman di sekolahnya, dan saat di rumah, ia sering melawan orang tua, membuat kedua orang tuanya kewalahan. Namun, hidup Haikel mulai berubah setelah mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolahnya.
Pada Agustus 2024, Haikel mulai bergabung dengan kelompok belajar di PAUD SPS BNKP Marturia. Ia banyak belajar dari video pembelajaran interaktif dari kurikulum Super5. Saat belajar dari topik 1 minggu 3 mengenai kesukaanku dan video cerita Super, Haikel menyimak dengan baik.
Guru-guru di sekolah kemudian memberikan pengertian kepadanya bahwa kekerasan tidak benar dan harus mengasihi sesama teman. Materi pembelajaran dari Super5 membuat Haikel semakin paham tentang pentingnya perilaku baik, baik di rumah maupun di sekolah.
BACA JUGA: Proses Cristian Menjadi Anak Mandiri di TK HOLY KIDS Pringsewu
Sehingga secara perlahan ia menunjukan perubahan yang signifikan, Haikel kini lebih rajin membantu orang tua membereskan pekerjaan rumah dan selalu menuruti perintah mereka. Ia juga tidak pernah lupa bersyukur kepada Tuhan dan selalu ingat untuk berdoa di setiap kegiatan.
Ketika guru melakukan kunjungan pertama ke rumah Haikel untuk melihat perkembangan ini secara langsung. Orang tuanya menyampaikan syukur dan terima kasih mereka atas perubahan anak mereka.
“Puji Tuhan, sekarang Haikel sudah menjadi anak yang rajin dan lebih taat. Ia mulai membantu saya menyelesaikan pekerjaan rumah tanpa diminta dan selalu mendengarkan perintah kami. Ia juga semakin sering berdoa dan bersyukur kepada Tuhan Yesus...” ungkap mama Haikel.
Ayah Haikel berharap program di PAUD SPS BNKP Marturia dapat terus berjalan lancar, agar bisa terus menumbuhkan iman anak-anak usia dini di daerah mereka.