Apakah Anda tahu bahwa lebih dari setengah anak perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan?
Dilansir dari SaveTheChildren.or.id, data terbaru dari Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2024 menyatakan bahwa 51,78% anak perempuan usia 13-17 tahun di Indonesia telah mengalami satu atau lebih bentuk kekerasan sepanjang hidup mereka. Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, terutama bagi kita yang ingin menjaga anak-anak kita tetap aman dan terlindungi.
BACA JUGA: Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Drastis, KemenPPPA Ungkap Kenaikan 3 Kali Lipat
Sebagai orang tua Kristen, kita punya tanggung jawab besar untuk melindungi anak-anak perempuan kita dari kekerasan dan membantu mereka tumbuh dengan sehat—secara fisik, mental, dan spiritual.
Bentuk-Bentuk Kekerasan yang Dialami Anak Perempuan
Kekerasan yang dialami oleh anak perempuan di usia remaja bisa datang dalam berbagai bentuk. Menurut survei yang sama, bentuk kekerasan yang paling umum meliputi:
1. Kekerasan Fisik
Ini termasuk segala bentuk pemukulan, tamparan, atau tindakan fisik lainnya yang menimbulkan rasa sakit dan cedera.
2. Kekerasan Emosional
Bentuk kekerasan ini lebih halus namun tetap merusak, seperti menghina, mempermalukan, atau merendahkan martabat seorang anak secara verbal dan psikologis.
3. Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual mencakup pelecehan, perbuatan asusila, hingga eksploitasi seksual.
4. Kekerasan Online
Dengan semakin meningkatnya penggunaan internet, anak perempuan juga rentan terhadap bentuk kekerasan digital, seperti cyberbullying atau eksploitasi melalui media sosial.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua Kristen?
Sebagai orang tua yang berlandaskan iman Kristen, kita memiliki pedoman yang kuat dari Alkitab untuk menjaga dan mengasuh anak-anak kita. Berikut beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi anak-anak perempuan kita dari kekerasan:
1. Ciptakan Lingkungan Berkomunikasi yang Aman
Buatlah anak-anak merasa nyaman berbicara dengan Anda tentang apapun, termasuk jika mereka menghadapi situasi yang membuat mereka tidak nyaman. Amsal 22:6 mengingatkan kita untuk mendidik anak dalam jalan yang benar, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyediakan lingkungan komunikasi yang aman.
2. Memberi Edukasi tentang Batasan Diri
Ajarkan anak-anak Anda tentang batasan pribadi dan pentingnya menjaga diri mereka dari tindakan yang tidak pantas. Ingatkan mereka bahwa tubuh mereka adalah bait Allah (1 Korintus 6:19-20) dan harus dihormati.
3. Awasi Kegiatan Online
Di era digital ini, penting bagi kita untuk memantau aktivitas anak-anak kita di dunia maya. Pastikan mereka hanya mengakses situs dan aplikasi yang sesuai dengan usia mereka.
4. Dukung Peran Gereja
Ajak anak Anda aktif dalam kegiatan gereja dan berikan dukungan rohani yang kuat. Gereja adalah tempat di mana anak-anak bisa belajar tentang kasih dan perlindungan Tuhan serta memiliki komunitas yang aman.
BACA JUGA: Mengapa Anda Harus Mengedukasi Anak Perempuan tentang Penggunaan Skincare yang Tepat?
Sebagai orang tua Kristen, kita tidak bisa diam dalam menghadapi ancaman kekerasan terhadap anak perempuan. Dengan kasih, bimbingan, dan pengawasan yang bijak, kita dapat melindungi anak-anak kita dari berbagai bentuk kekerasan dan memastikan mereka tumbuh dalam kasih Tuhan, dan siap menghadapi masa depan yang penuh harapan.
Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan sebagai orang tua, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com