Di tengah kesibukan teknologi dan aktivitas digital yang kian mendominasi kehidupan sehari-hari, banyak orang tua mungkin tidak menyadari betapa pentingnya kehadiran mereka yang nyata dalam kehidupan anak-anak.
Dalam sebuah wawancara CBN Indonesia dengan Daniel Mananta, ia mengungkapkan sebuah pengalaman pribadi yang menyentuh, memberikan gambaran jelas tentang peran orang tua yang sangat besar dalam membimbing anak-anak mereka.
Daniel pernah menyaksikan sebuah momen di bandara yang membuatnya terhenyak. Seorang ibu dan anaknya sedang menunggu, namun keduanya tenggelam dalam dunia digital masing-masing. Si anak asyik dengan TikTok, sementara sang ibu sibuk meng-scroll Instagram. Meski tidak bermaksud untuk menghakimi, Daniel merasa sedih saat menyadari bahwa konten yang ditonton si anak ternyata tidak sesuai untuk usianya. Namun, sang ibu tampak tidak menyadari hal itu karena terlalu fokus pada ponselnya sendiri.
Dari pengalaman ini, Daniel menekankan pentingnya peran orang tua dalam membangun hubungan yang erat dan kuat dengan anak-anak mereka. "Menjadi orang tua yang hadir secara fisik dan emosional memang lebih melelahkan, namun ini adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga," ujarnya. Keterlibatan aktif orang tua, meski menuntut banyak waktu dan tenaga, akan membawa dampak positif bagi perkembangan anak di masa depan.
Dalam wawancara tersebut, Daniel juga mengupas tentang fenomena pencitraan yang sering dilakukan orang-orang demi mendapatkan kekuasaan, pengaruh, dan cinta dari orang lain. "Mereka yang merasa kurang cinta di rumah, sering kali mencari pengakuan di luar. Jika di rumah, anak-anak sudah merasa dihargai dan mendapatkan kasih sayang yang tulus, mereka tidak akan merasa perlu mencari cinta atau kekuasaan di luar," katanya.
Orang tua memiliki peran vital dalam memberikan rasa aman dan kepercayaan diri pada anak-anak. Melalui perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang konsisten, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, terutama dalam membangun iman kepada Tuhan. Dalam hal ini, Daniel menekankan bahwa tugas orang tua bukan hanya sekadar mendidik, tetapi juga menjadi fasilitator yang membantu anak-anak menemukan rasa aman yang sejati dalam hubungan mereka dengan Tuhan Yesus.
Daniel menutup wawancaranya dengan mengingatkan betapa pentingnya peran orang tua dalam menjaga dan membimbing anak-anak mereka. Keluarga, menurutnya, adalah tempat pertama di mana anak-anak belajar tentang cinta, kekuatan, dan makna hidup yang sebenarnya. Sebagai orang tua, penting untuk selalu hadir dan menjadi sumber kasih yang menyalurkan hal-hal yang indah dan mulia dalam kehidupan anak-anak, sesuai dengan ajaran firman Tuhan.
Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan menjadi orang tua, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com