Menumbuhkan Iman yang Lemah Lewat 7 Bahan Khotbah Berikut Ini
Sumber: canva.com/Rungpranomkorn

Kata Alkitab / 17 September 2024

Kalangan Sendiri

Menumbuhkan Iman yang Lemah Lewat 7 Bahan Khotbah Berikut Ini

Claudia Jessica Official Writer
1469

Dalam hidup ini, seringkali kita menghadapi tantangan iman. Ada saat-saat ketika iman terasa rapuh, seperti lilin yang hampir padam di tengah badai.

Namun, Alkitab mengajarkan bahwa iman adalah fondasi yang harus dipelihara dan dikuatkan, terutama ketika kita merasa lemah.

Dalam masa-masa inilah kita perlu mencari kekuatan dari Firman Tuhan, yang memberikan penghiburan dan keyakinan bahwa di dalam kelemahan kita, kasih dan kuasa Allah tetap bekerja dengan sempurna.

Kumpulan bahan khotbah ini dibuat untuk membantu jemaat dalam menumbuhkan iman yang lemah, dengan memberikan panduan rohani.

Dengan merenungkan Firman dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan, iman yang lemah dapat ditumbuhkan menjadi kuat dan kokoh, mampu menghadapi badai kehidupan dengan penuh pengharapan.

Berikut adalah 7 bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah:

Bagaimana Orang Percaya Menghadapi Tantangan Iman

Ketika kita menjadi pengikut Kristus, ada harga yang harus kita bayar. Bahkan kalau kita menjadi orang percaya yang sungguh-sungguh, kita harus memberikan hidup kita bagi Tuhan dan akan muncul tantangan iman yang harus kita hadapi.

Dalam hal ini tantangan iman itu ternyata datang dari kelompok orang yang beragama.

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

7 Kunci Mendengar Suara Tuhan

Tuhan ingin kita bersekutu dan berkomunikasi dengan-Nya. Komunikasi dua arah agar kita benar-benar bisa memiliki hubungan yang benar.

Bagaimana kita bisa mengenal seseorang? Dengan berbicara, saling mendengar dan menghabiskan banyak waktu bersama. Sama dengan hubungan kita dan Tuhan. Dia berbicara, kita mendengarkan. Kita berbicara, Dia mendengarkan.

Dia ingin berbicara dengan kita. Dan Dia ingin kita mendengarkan dan berbicara kepada-Nya juga. Jadi, bagaimana kita bisa tahu apakah kita mendengar suara Tuhan?

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Bertumbuh Dalam Iman Karena Mau Diajar

Untuk kita berani hidup sebagai orang-orang benar kita perlu memberi diri untuk diajar. Di dalam Alkitab kita bisa menemukan pelajaran yang sangat berharga tentang pentingnya menjadi seorang murid yang mau diajar.

Di sana dituliskan tentang kisah seorang anak muda bernama Timotius. Lebih jauh, rasul Paulus sendiri memperkenalkan anak muda ini sebagai sosok yang sudah mengenal Kitab Suci sejak dari kecil.

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Pengalaman Bersama Tuhan yang Menumbuhkan Iman

Ayat renungan kali ini bicara tentang hal yang sangat sederhana. Begini kata-katanya, “Jangan takut, percaya saja!” (Markus 5: 36)

Tahukah bahwa seorang anak tidak akan merasa curiga dengan papa mamanya. Dengan tatapan yang tulus, seorang anak akan percaya penuh bahwa orangtuanya sangat mengasihinya.

Bicara percaya erat hubungannya kepada siapa kita dekat. Saat kita dekat dengan seseorang, apapun yang dia sampaikan pasti akan kita percayai, dan apa yang dia suruh pasti akan kita lakukan.

Jadi untuk bisa percaya kepada seseorang dibutuhkan hubungan yang sangat dekat.

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Berakar di Dalam Tuhan dan Teguh Dalam Iman

Hari ini kita akan menemukan rahasia “berakar di dalam Tuhan dan tetap teguh di dalam iman”.

Sebagai manusia, kita pastinya akan selalu berhadapan dengan banyak persoalan. Tak terkecuali kita sering bergumul dengan banyak hal di kepala kita. Namun saat kita membiarkan pikiran itu mengalahkan kita, maka kita sedang tidak mengandalkan Tuhan.

Kita tidak dirancang untuk berperang sendirian, apalagi dengan memakai kekuatan kita sendiri. Karena itu kita memerlukan kuasa Tuhan.

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Keintiman Dengan Tuhan yang Membawa Kesuksesan

Kali ini, kita akan merenungkan Firman Tuhdan dari Mazmur 1 tentang orang yang melekat dengan Tuhan hidupnya pasti beruntung.

Jadi sering kali kita mungkin menggunakan pengalaman, kekuatan, koneksi maupun pengetahuan kita untuk meraih kesuksesan. Pastinya semua itu tidak salah!

Tetapi ada beberapa hal yang tidak bisa kita dapatkan dengan mengandalkan kemampuan tersebut diri kita, seperti berkat, kekuatan, iman dan juga pengharapan.

Karena semua ini sumbernya dari Tuhan dan hanya Tuhan yang dapat melakukannya untuk kita

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Berusaha Menjaga Api Iman Tetap Menyala

Menjaga iman dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu itu tentu saja merupakan sebuah tantangan! Ya, pastinya tak semua orang dapat mempertahankan iman tanpa kuasa Tuhan yang menolong.

Di zaman Israel Kuno, para imam diperintahkan untuk tidak membiarkan api di altar padam (Imamat 6: 12-13). Pastinya para imam perlu stand by sepanjang hari, salah satunya memastikan kayu bakarnya tercukupi.

Mereka berpendapat bahwa api altar adalah simbol pengabdian iman kepada Tuhan. Sehingga sama seperti kerja keras para imam memastikan apinya tetap menyala, kita juga perlu mengusahakan api iman kita tetap menyala dengan cara yang sama.

Bahan khotbah untuk menumbuhkan iman yang lemah ini bisa Anda baca selengkapnya, klik di sini.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami