Jatuh dari Tebing di Nusa Penida, Alvalino Bagikan Pertolongan Tuhan yang Ajaib
Sumber: YouTube Jawaban Channel

Milenial / 9 September 2024

Kalangan Sendiri

Jatuh dari Tebing di Nusa Penida, Alvalino Bagikan Pertolongan Tuhan yang Ajaib

Claudia Jessica Official Writer
1446

Cerita yang luar biasa kali ini dibagikan oleh Alvalino Kasenda, seorang model yang mengalami sebuah keajaiban besar di hidupnya. Bayangkan, dia jatuh dari tebing setinggi 40 meter di Nusa Penida, sebuah tempat yang terkenal dengan pemandangan indah, namun juga berbahaya.

Alvalino yang tengah menikmati liburannya dengan penuh sukacita dan semangat, berangkat dari pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida, bersama penumpang lain di satu kapal.

Sesampainya di sana, banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, berlomba-lomba untuk mengabadikan momen di tebing-tebing menakjubkan. Salah satu spot yang begitu populer adalah gua yang menjadi latar foto Alvalino.

 

BACA JUGA: Kisah Prita Laura Berdoa Mau Cepat Mati Supaya Bertemu Lagi dengan Marthin Saba

 

Selesai berfoto, Alvalino merasa kurang puas dan ingin berfoto dengan yoga handstand di dekat tebing dengan latar belakang gua. Meski telah diberi peringatan, tapi Alvalino merasa yakin karena gerakan itu bukan hal baru baginya.

Foto Alvalino sebelum jatuh dari tebing Nusa Penida 

Dengan perasaan excited, Alvalino mulai melakukan yoga handstand. Namun, tiba-tiba, angin kencang berhembus membuatnya kehilangan keseimbangan. Pijakan yang ia kira kuat ternyata hanyalah rumput kosong yang membuatnya terjatuh dan meluncur ke tebing.

Saat tubuhnya jatuh bebas, tangan Alvalino refleks melindungi kepala dan dadanya. Saat akhirnya tubuhnya menghantam karang-karang di bawah, dia merasakan tulang-tulangnya berteriak. Karang-karang yang tajam menusuk tubuhnya, pasir masuk ke luka-lukanya, dan setiap inci tubuhnya terasa begitu sakit.

 

BACA JUGA: Dewi Thomas: Saya Alami Menopause Dini dan Osteoporosis Gara-gara Potong Ovarium

 

Belum selesai dengan sakit yang ia rasakan, tubuh Alvalino terhempas ke laut akibat gelombang kuat yang membuatnya mulai sesak napas. Gelombang itu seperti tidak henti-hentinya menyeretnya lebih dalam.

Pada titik ini, pikiran Alvalino kacau. Dia mulai merasa bahwa ini mungkin akhir hidupnya. Tapi di tengah-tengah keputusasaan itu, dia mengangkat tangan kanannya, satu-satunya yang masih bisa bergerak bebas, dan berteriak dalam hati, "Tuhan Yesus, tolong!"

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : YouTube Jawaban Channel
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami