Anak Ini Sadari Kesalahannya dan Berubah Setelah Belajar di Sanggar Belajar SoL
Sumber: dok. Pribadi

Family / 27 August 2024

Kalangan Sendiri

Anak Ini Sadari Kesalahannya dan Berubah Setelah Belajar di Sanggar Belajar SoL

Claudia Jessica Official Writer
548

Falensiskus Metodius Wau, atau yang akrab disapa Falen adalah seorang siswa kelas 6 SD yang tinggal di Nias Selatan. Falen tergabung dalam program Sanggar Belajar School of Life di gerejanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kerohaniannya.

Salah satu teman Falen yang bernama Richard, adalah seorang anak berkebutuhan khusus. Sikapnya yang kasar membuat anak-anak lain tidak menyukainya, termasuk Falen.

Suatu hari, ketika sedang bermain, Richard tiba-tiba datang dan meludahi tangan Falen tanpa alasan. Merasa kesal dengan perlakuan Richard, Falen berusaha memukulnya.

 

BACA JUGA: Karena Teladan Yesus, Anak Ini Berani Ambil Langkah Besar untuk Ubah Hidupnya – Rovan

 

Ketika tutor SoL, bertanya siapa yang ingin berteman dengan Richard, hampir tidak ada yang mengangkat tangan. Seluruh kelas tahu Richard sering berperilaku kasar, dan banyak anak yang merasa takut atau enggan mendekatinya.

Namun, selama belajar di SoL, Falen mulai belajar banyak hal. Dalam satu sesi, tutor SoL membahas tentang bullying dan menjelaskan bahwa itu adalah perilaku yang tidak disukai Tuhan Yesus.

Tutor juga menjelaskan dan berusaha memberi pengertian kepada anak-anak SoL bahwa Richard adalah anak berkebutuhan khusus yang tidak selalu mengerti bagaimana seharusnya bersikap.

Mendengar hal ini, Falen tertegun. Dia merenung, mengingat bagaimana rasanya menjadi korban bullying. Falen menyadari, ia pernah menjadi korban sekaligus pelaku bullying yang tidak disukai oleh Tuhan Yesus.

 

BACA JUGA: Pentingnya Peran Gereja Mengembalikan Kepercayaan Diri Seorang Anak – Cerita Felicia

 

Falen menyadari dia pernah mengejek Richard dan melukai hatinya. Falen juga sadar bahwa memaafkan orang yang melukainya lebih baik daripada membalasnya. Tuhan Yesus tidak suka dengan orang yang suka membully orang lain, dan Falen mengingat ini dengan baik.

Dengan tekad yang kuat, Falen memutuskan untuk memaafkan dan mulai membangun pertemanan yang baik dengan Richard meski tidak mudah pada awalnya.

Pelayanan Sanggar Belajar School of Life berhasil membawa perubahan pada Falensiskus Metodius Wau untuk menerima kekurangan orang lain dan mengasihinya. Falen juga belajar sikap kasar bukanlah perilaku yang diajarkan Tuhan Yesus dan Dia sangat tidak menyukai orang yang bersikap kasar.

 

BACA JUGA: Enggan Berteman & Hampir Tinggal Kelas, Nadia Tunjukkan Perubahan Besar yang Bikin Bangga

 

Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang Anda berikan kepada Sanggar Belajar SoL. Dengan bantuan Anda, kami dapat terus memberikan pendidikan karakter dan bimbingan yang berharga bagi anak-anak seperti Falen.

Kami mengundang Anda untuk terus mendukung program ini dengan menjadi Mitra CBN. Setiap kontribusi Anda akan sangat membantu kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan penuh kasih. Mari bersama-sama kita berikan dampak yang lebih besar dan membentuk generasi yang lebih baik!

Dukung pelayanan SoL, klik di sini.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami