Dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas, Presiden Joko Widodo baru-baru ini telah meresmikan pembentukan Badan Gizi Nasional, lembaga yang dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia. Berbekal Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024, langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat memiliki akses ke nutrisi yang memadai dan bergizi.
Struktur organisasi Badan Gizi Nasional ini unik karena melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dewan pengarahnya, yang berperan vital dalam menentukan arah kebijakan, terdiri dari tokoh kenegaraan, agama, masyarakat, purnawirawan TNI-Polri, pensiunan pegawai negeri sipil, serta para akademisi. Dengan komposisi yang beragam, diharapkan bahwa kebijakan yang dihasilkan akan menyeluruh dan representatif terhadap kebutuhan gizi yang berbeda di seluruh nusantara.
Lebih jauh, tugas dari dewan pengarah ini adalah memberikan arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Kepala Badan Gizi Nasional, yang ditunjuk oleh presiden, wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada dewan pengarah paling tidak setiap enam bulan sekali, atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Dewan pengarah, kepala, dan wakil kepala Badan Gizi Nasional memiliki masa tugas selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk satu periode berikutnya. Namun, jabatan mereka dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh presiden jika diperlukan, menegaskan kontrol dan evaluasi yang ketat terhadap lembaga ini.
Dari segi keuangan dan fasilitas, Badan Gizi Nasional diperkuat dengan hak dan fasilitas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan utama lembaga ini adalah untuk memastikan bahwa konsumsi pangan yang aman dan bergizi terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, dengan fokus khusus kepada peserta didik dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah, anak di bawah lima tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Melalui kerja keras dan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, diharapkan bahwa Badan Gizi Nasional akan memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas gizi yang menjadi fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
Di tahun fiskal 2025, CBN Indonesia melalui Obor Berkat Indonesia telah memberikan program sarapan gratis bergizi kepada 300 orang anak pra-sejahtera. Mari dukung program ini, agar anak-anak di Indonesia tumbuh dengan gizi yang optimal dan menjadi pemimpin di masa depan. Dukungan Anda bisa disalurkan LEWAT SINI atau Anda dapat menghubungi KAMI DI SINI.
Sumber : Kompas.com | Jawaban.com