5 Pelajaran Hidup Penting yang Perlu Anda Ajarkan Kepada Anak

Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya dengan berbagai pelajaran hidup.

Selama masa kecil, saya banyak belajar dari orang tua saya. Mereka mengajarkan banyak hal, baik yang positif maupun yang kurang baik. Namun, seiring bertambahnya usia, saya belajar memilah mana ajaran yang baik dan yang tidak.

Memang, seringkali kita harus menerima hal-hal buruk bersama dengan yang baik karena orang tua kita berusaha sebaik mungkin meskipun kadang ajaran yang diberikan tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Alkitab.

Anak-anak kita akan tumbuh dan menjalani kehidupan mereka sendiri, namun kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk membangun kehidupan mereka berdasarkan Tuhan.

Berikut adalah lima pelajaran hidup yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak, sesuai dengan ajaran Alkitab:

1. Identitas diri di dalam Kristus

Identitas kita sepenuhnya ditemukan dalam Kristus, sesuai dengan apa yang dikatakan Rasul Paulus di Kolose 2:10, yang menyatakan “Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.”

Ajaran ini sangat penting bagi anak-anak untuk membantu mereka memahami bahwa identitas mereka tidak ditentukan oleh prestasi akademik, kemampuan olahraga, atau perilaku baik, melainkan oleh hubungan mereka dengan Yesus.

Mengingatkan anak-anak bahwa mereka cukup seperti adanya di mata Tuhan akan mengurangi tekanan untuk menjadi sempurna, memungkinkan mereka untuk menerima diri mereka sendiri, dan memperkuat kepercayaan diri mereka dalam segala situasi.

2. Berusaha Terbaik Anda Sudah Lebih Dari Cukup

Pelajaran penting yang diajarkan oleh ibu penulis adalah bahwa berusaha sebaik mungkin selalu lebih dari cukup. Ibu penulis menekankan bahwa usaha terbaik adalah yang paling penting, bukan hasil akhir seperti nilai A. Namun, seiring bertambahnya usia penulis, ekspektasi ini mulai berubah.

Pelajaran ini berharga untuk diteruskan kepada anak-anak, mengingatkan mereka bahwa usaha mereka sudah cukup dan kesalahan adalah bagian dari proses belajar.

Menekankan kesempurnaan dalam aspek apapun bisa merusak kepercayaan diri anak-anak dan membuat mereka terlalu memikirkan penilaian dari luar. Anak-anak harus didorong untuk menjadi diri mereka sendiri dan menghargai upaya mereka sendiri tanpa takut bahwa mereka tidak mencukupi.

3. Mengekspresikan Perasaan

Pelajaran penting yang harus diajarkan kepada anak-anak adalah bahwa menangis dan mengekspresikan emosi mereka adalah normal dan sehat. Hal ini penting karena sering kali anak-anak diberitahu untuk menahan air mata dan emosi mereka, yang bisa menyebabkan mereka menekan dan menyembunyikan perasaan sejati mereka.

Ini tidak hanya tidak sehat, tetapi juga dapat menghambat kemampuan mereka untuk menghadapi emosi secara efektif di kemudian hari.

Orang tua harus mengajarkan anak-anak bahwa menangis membantu mereka mengatur emosi dan membuat mereka merasa lebih baik, sesuai dengan cara Tuhan menciptakan kita.

Selain itu, sangat penting untuk mendukung anak-anak dalam mengekspresikan perasaan mereka tanpa rasa malu. Validasi dari orang tua bisa membantu anak-anak mengatasi emosi yang sulit dan mengembangkan kesehatan mental yang baik.

4. Tidak Apa-apa Jika Membuat Kesalahan

Membuat kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia dan tidak perlu ditanggapi dengan kemarahan. Penting untuk mengajarkan anak-anak bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan dan yang terpenting adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan tersebut.

Sebagai orang tua, kita harus menunjukkan belas kasih dan anugerah, bukan marah atau berteriak, yang hanya akan menjauhkan anak dari kita. Mengakui dan menerima bahwa kita semua, termasuk anak-anak, akan membuat kesalahan dapat membantu mereka belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung.

Sebagai manusia, kita tidak akan pernah sempurna dan selalu membutuhkan anugerah, baik dari orang lain maupun untuk diri sendiri.

5. Tuhan Akan Selalu Bersama Anda

Pelajaran hidup yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak adalah bahwa Tuhan akan selalu bersama mereka. Ayat Yesaya 41:10 menegaskan bahwa Tuhan akan selalu mendampingi, menguatkan, dan membantu kita, memberikan rasa aman dan keberanian, terutama saat menghadapi hal-hal baru atau merasa takut.

Ini penting agar mereka merasa dilindungi dan aman. Selain itu, sebagai orang tua, kita sering khawatir tentang keselamatan anak-anak, tetapi kita dapat percaya bahwa Tuhan akan menjaga mereka, sebagaimana Dia adalah Bapa yang mencintai dan selalu mengawasi semua anak-Nya.

 

Disadur dari crosswalk.com, @Vivian Bricker.

Sumber : crosswalk.com

Halaman :

1

1. Gempa Megathrust
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles