Pernah KDRT ke Anak? Berubah Aja Gak Cukup, Anda Harus Bertobat dan Meminta Maaf
Sumber: canva.com/Karolina Grabowska

Parenting / 18 July 2024

Kalangan Sendiri

Pernah KDRT ke Anak? Berubah Aja Gak Cukup, Anda Harus Bertobat dan Meminta Maaf

Claudia Jessica Official Writer
923

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan sebuah dosa serius yang membawa luka mendalam baik secara fisik maupun emosional.

Dalam konteks ini, sangat penting bagi orang tua yang pernah melakukan KDRT untuk meminta maaf kepada anak-anak mereka. Proses ini tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga membawa pemulihan yang sejati sesuai dengan kebenaran Alkitab.

Ada empat langkah penting yang harus dilakukan: mengalami pertobatan, mengakui kesalahan, meminta maaf kepada anak, dan membangun kembali rasa kepercayaan anak yang telah rusak.

Mari kita bahas lebih mendalam.

1. Mengalami Pertobatan

Pertobatan adalah langkah pertama dan terpenting dalam proses pemulihan. Dalam Alkitab, pertobatan berarti berbalik dari dosa dan berbalik kepada Allah.

 

BACA JUGA: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Tidak Dibenarkan dalam Alkitab

 

Dalam Kisah Para Rasul 3:19, dikatakan, "Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan."

Orang tua yang pernah melakukan KDRT perlu menyadari kesalahan mereka dan memohon pengampunan dari Allah.

Pertobatan sejati melibatkan penyesalan yang mendalam dan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. Ini adalah fondasi bagi langkah-langkah berikutnya.

2. Mengakui Kesalahan

Mengakui kesalahan adalah langkah yang menunjukkan kerendahan hati dan keberanian.

Yakobus 5:16 menyatakan, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh."

Dengan mengakui kesalahan, orang tua menunjukkan bahwa mereka memahami dampak dari tindakan mereka dan siap untuk bertanggung jawab.

 

BACA JUGA: Till Death Do Us Part Wariskan Pernikahan KDRT ke Anak, Bagaimana Bisa?

 

Ini membuka jalan bagi proses penyembuhan, baik bagi diri Anda sendiri maupun bagi anak-anak yang terluka.

3. Meminta Maaf kepada Anak

Meminta maaf kepada anak adalah tindakan yang sangat penting dalam pemulihan hubungan.

Efesus 4:32 mengajarkan, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Permintaan maaf yang tulus menunjukkan penyesalan dan kasih. Orang tua harus meminta maaf dengan hati yang terbuka, siap mendengarkan dan memahami perasaan anak.

Dengan demikian, Anda membantu anak merasa dihargai dan membuka pintu bagi pemulihan hubungan.

4. Langkah-Langkah Praktis untuk Membangun Kembali Rasa Kepercayaan Anak

Membangun kembali rasa kepercayaan anak yang telah rusak memerlukan waktu dan usaha. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

  • Komunikasi Terbuka: Pastikan ada komunikasi yang jujur dan terbuka antara orang tua dan anak. Dengarkan perasaan dan pengalaman anak tanpa menghakimi.
  • Konseling dan Dukungan: Mendapatkan bantuan dari konselor atau pemimpin rohani dapat membantu dalam proses penyembuhan. Mereka dapat memberikan perspektif yang objektif dan nasihat berdasarkan Alkitab.
  • Perubahan Perilaku: Tunjukkan perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari. Ini mencakup menunjukkan kasih dan perhatian yang konsisten, serta menghindari tindakan yang dapat memicu trauma lama.

 

BACA JUGA: Salah Memahami Alkitab Berujung Lingkaran Setan KDRT

 

  • Waktu Berkualitas: Luangkan waktu yang berkualitas bersama anak untuk membangun kembali hubungan yang positif. Ini bisa melalui kegiatan yang menyenangkan dan membangun ikatan.
  • Doa dan Renungan: Berdoa bersama dan merenungkan Firman Tuhan dapat membantu dalam proses pemulihan. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan rohani seperti berdoa bersama atau membaca Alkitab.

Kolose 3:13 mengajarkan kita untuk "saling sabar dan saling mengampuni." Melalui pertobatan, pengakuan dosa, permintaan maaf, dan tindakan nyata untuk membangun kembali kepercayaan, Anda dapat mengalami pemulihan yang sejati dan hubungan yang dipulihkan dengan anak-anak Anda.

Semoga setiap langkah yang diambil didasarkan pada kasih dan kebenaran yang diajarkan oleh Kristus, sehingga keluarga dapat menjadi tempat yang penuh kasih, pengampunan, dan damai sejahtera.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses ini, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Tim kami siap mendukung Anda dengan doa dan penguatan rohani. WhatsApp: 0822-150-2424 atau klik di sini

 

BACA JUGA: Terjadi KDRT di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Anak

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami