Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan sebuah dosa serius yang membawa luka mendalam baik secara fisik maupun emosional.
Dalam konteks ini, sangat penting bagi orang tua yang pernah melakukan KDRT untuk meminta maaf kepada anak-anak mereka. Proses ini tidak hanya menyembuhkan luka, tetapi juga membawa pemulihan yang sejati sesuai dengan kebenaran Alkitab.
Ada empat langkah penting yang harus dilakukan: mengalami pertobatan, mengakui kesalahan, meminta maaf kepada anak, dan membangun kembali rasa kepercayaan anak yang telah rusak.
Mari kita bahas lebih mendalam.
1. Mengalami Pertobatan
Pertobatan adalah langkah pertama dan terpenting dalam proses pemulihan. Dalam Alkitab, pertobatan berarti berbalik dari dosa dan berbalik kepada Allah.
BACA JUGA: Kekerasan dalam Rumah Tangga, Tidak Dibenarkan dalam Alkitab
Dalam Kisah Para Rasul 3:19, dikatakan, "Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan."
Orang tua yang pernah melakukan KDRT perlu menyadari kesalahan mereka dan memohon pengampunan dari Allah.
Pertobatan sejati melibatkan penyesalan yang mendalam dan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. Ini adalah fondasi bagi langkah-langkah berikutnya.
2. Mengakui Kesalahan
Mengakui kesalahan adalah langkah yang menunjukkan kerendahan hati dan keberanian.
Yakobus 5:16 menyatakan, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh."
Dengan mengakui kesalahan, orang tua menunjukkan bahwa mereka memahami dampak dari tindakan mereka dan siap untuk bertanggung jawab.
BACA JUGA: Till Death Do Us Part Wariskan Pernikahan KDRT ke Anak, Bagaimana Bisa?
Ini membuka jalan bagi proses penyembuhan, baik bagi diri Anda sendiri maupun bagi anak-anak yang terluka.
3. Meminta Maaf kepada Anak
Meminta maaf kepada anak adalah tindakan yang sangat penting dalam pemulihan hubungan.
Efesus 4:32 mengajarkan, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."
Permintaan maaf yang tulus menunjukkan penyesalan dan kasih. Orang tua harus meminta maaf dengan hati yang terbuka, siap mendengarkan dan memahami perasaan anak.
Dengan demikian, Anda membantu anak merasa dihargai dan membuka pintu bagi pemulihan hubungan.
4. Langkah-Langkah Praktis untuk Membangun Kembali Rasa Kepercayaan Anak
Membangun kembali rasa kepercayaan anak yang telah rusak memerlukan waktu dan usaha. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:
BACA JUGA: Salah Memahami Alkitab Berujung Lingkaran Setan KDRT
Kolose 3:13 mengajarkan kita untuk "saling sabar dan saling mengampuni." Melalui pertobatan, pengakuan dosa, permintaan maaf, dan tindakan nyata untuk membangun kembali kepercayaan, Anda dapat mengalami pemulihan yang sejati dan hubungan yang dipulihkan dengan anak-anak Anda.
Semoga setiap langkah yang diambil didasarkan pada kasih dan kebenaran yang diajarkan oleh Kristus, sehingga keluarga dapat menjadi tempat yang penuh kasih, pengampunan, dan damai sejahtera.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses ini, jangan ragu untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Tim kami siap mendukung Anda dengan doa dan penguatan rohani. WhatsApp: 0822-150-2424 atau klik di sini
BACA JUGA: Terjadi KDRT di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Anak
Sumber : jawaban.com