Memiliki dana darurat yang memadai adalah salah satu langkah penting dalam perencanaan keuangan keluarga, terutama bagi Anda yang sudah memiliki 2 anak.
Dana darurat berfungsi sebagai jaring pengaman finansial yang dapat digunakan saat terjadi situasi mendesak seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis tak terduga, atau perbaikan rumah yang mendesak.
Berikut adalah beberapa panduan untuk menentukan berapa banyak dana darurat yang harus disiapkan bagi keluarga dengan dua anak:
1. Menentukan Jumlah Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama adalah mengetahui berapa banyak uang yang Anda keluarkan setiap bulan. Hitung semua pengeluaran, termasuk:
2. Menentukan Jumlah Bulan untuk Dana Darurat
Umumnya, para pakar keuangan merekomendasikan untuk memiliki dana darurat yang mencakup 3 hingga 6 bulan pengeluaran bulanan. Namun, bagi keluarga dengan dua anak, mungkin lebih bijak untuk mempertimbangkan 6 hingga 12 bulan pengeluaran bulanan untuk memastikan keamanan finansial yang lebih kuat.
BACA JUGA: Hanya 9% Orang Indonesia Punya Dana Darurat, Apakah Anda Salah Satunya?
3. Menghitung Total Dana Darurat
Setelah mengetahui jumlah pengeluaran bulanan dan jumlah bulan yang dibutuhkan, kalikan keduanya untuk mendapatkan total dana darurat yang harus disiapkan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan keluarga adalah Rp10.000.000 dan Anda ingin memiliki dana darurat untuk 6 bulan, maka dana darurat yang diperlukan adalah: Rp10.000.000×6=Rp60.000.000
4. Menyisihkan Dana Secara Bertahap
Jika Anda belum memiliki dana darurat yang cukup, mulailah dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan bulanan Anda. Buat anggaran dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk mempercepat proses pengumpulan dana darurat.
5. Menempatkan Dana Darurat di Tempat yang Tepat
Pastikan dana darurat Anda disimpan di tempat yang mudah diakses namun tetap aman, seperti rekening tabungan khusus atau deposito berjangka dengan likuiditas tinggi.
Memiliki dana darurat yang cukup sangat penting untuk memastikan stabilitas finansial keluarga, terutama bagi keluarga dengan anak-anak.
Perencanaan keuangan yang baik membutuhkan disiplin dan komitmen, tetapi manfaatnya sangat besar dalam memberikan rasa aman dan ketenangan pikiran bagi Anda dan keluarga.
Dengan memiliki dana darurat yang cukup, Anda dapat memastikan bahwa keluarga Anda akan lebih siap menghadapi berbagai situasi tak terduga, sehingga kesejahteraan dan kenyamanan hidup tetap terjaga.
Pastikan untuk melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan Anda ya.
"Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka."
(Amsal 22:3)
BACA JUGA: Dana Darurat vs Hutang, Mana yang Harus Didahulukan?
Sumber : jawaban.com